Honda

MENYENTUH! Begini Isi Doa Terakhir Abdullah Saggaf pada Pilrek Unsri 2023 Sebelum Meninggal Dunia

MENYENTUH! Begini Isi Doa Terakhir Abdullah Saggaf pada Pilrek Unsri 2023 Sebelum Meninggal Dunia

Kalimat doa yang disampaikan Abdullah Saggaf pada Pilrek Unsri 2023 rupanya pesan terakhir sebelum meninggal.-Sumber: Yt Unsri-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kalimat doa yang dipimpin Abdullah Saggaf pada Pilrek Unsri 2023 menjadi pesan terakhir sebelum meninggal dunia.

Abdullah Saggaf yang merupakan adik kandung dari Rektor Unsri Prof Anis Saggaf meninggal dunia usai memimpin doa pada Pilrek Unsri 2023 dengan agenda pemaparan visi, misi dan program kerja bakal calon Rektor Unsri.

Di dalam doanya, Habib Abdullah Saggaf membacakan potongan ayat Alquran yang bermakna bahwa setiap manusia adalah pemimpin yang akan dipertanggungjawabkan atas kepemimpinannya.

Abdullah Saggaf sebelum meninggal dunia juga berdoa agar bakal calon Rektor Unsri yang ditakdirkan menjadi pemimpin agar dinugerahkan kasih sayang.

BACA JUGA:Usai Pimpin Doa di Pemilihan Rektor Unsri 2023, Prof Abdullah Saggaf Dikabarkan Meninggal Dunia

Sehingga menjalankan amanah tersebut dengan tujuan memperluas ibadah.

Bakal calon Rektor Unsri merupakan orang terbaik yang memiliki kemampuan, kelebihan dan kercedasan serta semua visi, misi dan program kerja untuk kepentingan bangsa dan negara, terutama Unsri.

"Berikan kepada mereka kesabaran dan berikan kekuatan, kemampuan, kesehatan, kemudahan, keselamatan dalam melaksanakan tugas," doanya.

Sebelumnya, Abdullah Saggaf dikabarkan meninggal dunia usai pimpin doa Pemilihan Rektor atau Pilrek Unsri 2023 dengan agenda pemaparan visi dan misi serta program kerja Bakal Calon Rektor Unsri, Senin 26 Juni 2023.

BACA JUGA:Profesor Muslim Gugur Bakal Calon Rektor Unsri, 3 Kandidat Pilpres Unsri 2023 Masuk ke Meja Menteri

Abdullah Saggaf bertugas sebagai memimpin pembacaan doa dalam even 4 tahunan tersebut.

Selama membaca doa, Saggaf memang terlihat pucat namun tetap menyelesaikan tugasnya sebagai pembaca doa.

Usai membaca doa dalam Pilrek Unsri 2023, Abdullah Saggaf kembali ke tempat duduknya seperti biasa.

Namun saat Ketua Senat Unsri Prof. Ir. Subriyer Nasir, MS.,PH.D memberikan sambutan, suasana yang awalnya tenang menjadi sedikit ribut.

BACA JUGA:10 Kampus di Indonesia dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja, Nomor 4 Primadona Calon MABA

Di bagian belakang terlihat Abdullah Saggaf pingsan dan dibawa anggota senat yang lain ke luar ruangan.

Rektor Unsri Prof Anis Saggaf yang sebelumnya hadir dalam sidang paripurna Pilrek 2023, juga ikut mendampingi Abdullah Saggaf.

Dan kabar terakhir, Abdullah Saggaf meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Abdullah Saggaf ini juga diamini Dr L R Retno Susanti dengan menulis komentar di Youtube ‘Turut Berduka Cita atas wafatnya Pak Abdullaah Saggaf’

BACA JUGA:GERCEP! Daftar Kampus Terbaik Banyak Jurusan Tapi Sepi Peminat, Peluang Masuk Lewat Jalur Mandiri Besar

Akun lainnya dengan nama zacky shebubakar juga menulis belasungkawa atas meninggalnya Prof Abdullah Saggaf.

‘Smg Bpk Abdullah Saggaf , smg Allah SWT mengampuni dosa& , kiranya amal ibadah Allahyarham yg di qobul Allah SWT dilipatgandakan ganjaran pahala nya , alfatihah’

Setelah sempat rehat beberapa menit atas insiden, kegiatan pemaparan visi dan misi serta program kerja Pilres Unsri 2023 kembali dilanjutkan.

Ketua Senat Unsri Prof. Ir. Subriyer Nasir, MS.,PH.D menyebut jika Pilrek Unsri masuk pada tahap penyaringan dengan agenda visi, misi dan program kerja dari bakal calon Rektor Unsri.

BACA JUGA:INFO NIH! 5 Kampus Terbaik Seleksi Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal

“Anggota senat Unsri yang hadir ada 66 orang dari 77 orang, 6 orang izin karena menunaikan Ibadah Haji,” jelasnya.

Lebih jauh kata Prof Subriyer Nasir, pemaparan visi dan misi serta program kerja ini untuk memilh 3 dari 4 calon bakal Rektor Unsri.

Diagendakan 3 nama bakal calon rektor Unsri ini akan dibawa ke Menteri untuk ditetapkan sebagai Rektor Unsri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: