Honda

Jadwal Pilrek Unsri Diundur, Menteri Jadwalkan 7 Agustus 2023, Kenapa Ya?

Jadwal Pilrek Unsri Diundur, Menteri Jadwalkan 7 Agustus 2023, Kenapa Ya?

Jadwal Pilrek Unsri Diundur, Menteri Jadwalkan 7 Agustus 2023, Kenapa?-Foto: Alhadi Farid/palpres.com-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Pemilihan Rektor Unsri saat ini sudah tahap pemilihan.

Awalnya Pemilihan Rektor Unsri diusulkan 3 Agustus 2023, namun perkembangan terakhir jadwal diundur menjadi 7 Agustus 2023.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsri, Prof. Dr. H. Joni Emirzon, SH.,M.HUM, menjelaskan, perkembangan Pilrek Unsri saat ini sudah berjalan 5 bulan, Maret-Juli 2023.

Tahap awal, panitia melaksanakan proses penyaringan, selanjutnya penjaringan dan terakhir pemilihan.

BACA JUGA:Pilrek Unsri 2023, Senat Saring 4 Kandidat Calon Rektor Unsri 26 Juni Nanti

“Proses pemilihan rektor awalnya kita jadwalkan 28 Juli 2023 hingga 4 Agustus 2023. Namun saat ini ada perubahan dari kementerian yang mengusulkan 7 Agustus 2023,” jelasnya.

Oleh sebab itulah, pihaknya akan melakukan rapat paripurna tertutup senat untuk memastikan jadwal pemilihan rektor ini.

“Sebelumnya sudah memasuki tahap tes wawancara dari kementerian yang dilaksanakan tanggal 31 Juli 2023. Saat tes wawancara semua kewenangan menteri, kita harapkan tanggal yang diusulkan tidak berubah,” terangnya.

Adapun urutan calon Rektor Unsri ini adalah Prof. Dr Iskhaq Iskandar MSc (Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Sumsel, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung).

BACA JUGA:Deg-Degan! 1 Dari 4 Profesor Kandidat Calon Rektor Unsri Bakal Tereliminasi, Penentu Tanggal 26 Juni Nanti

Nomor urut 2 yakni Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si (Wakil Rektor II), dan nomor 3 Prof. Dr. Alfitri, M.Si., (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

Sementara itu, Ketua Senat Unsri, Prof Ir H Subriyer Nasir, MS, PhD mengaku tidak mempermasalahkan pengunduran jadwal pemilihan rektor.

“Ada aturan 5 bulan sebelum masa jabatan rektor selesai dibentuk panitia pemilihan selanjutnya melakukan tahap penyaringan, penjaringan saat ini tahap pemilihan. Asal masih masa jabatan rektor hingga 24 September 2023, saya rasa tidak masalah,” jelasnya.

Prof Subriyer menyebut suara menteri dalam pemilihan rektor mencapai 35 persen dari total suara senat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: