Idul Adha Ikut Pemerintah Atau Arab Saudi? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidauyat-adihidayatofficial-
JAKARTA, PALPRES.COM - Setelah Hari Raya Idul Fitri, ada satu lagi hari raya yang ditunggu oleh semua umat muslim diseluruh penjuru dunia yaitu Hari Raya Idul Adha.
Hari raya ini sering juga disebut hari raya kurban.
Dikarenakan pada hari raya ini umat muslim diseluruh dunia akan menyembelih hewan kurban seperti sapi, domba, dan kambing.
Penyembelihan, harus disesuaikan dengan syariat yang ada.
BACA JUGA:10 Kampus di Indonesia dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja, Nomor 4 Primadona Calon MABA
Namun, sebelum hari raya atau melakukan kurban, umat muslim disunatkan untuk melakukan puasa.
Dimana puasa tersebut dikatakan sebagai Puasa Arafah.
Barulah besoknya, umat muslim mulai melakukan prosesi pemotongan hewan qurban.
Akan tetapi di Indonesia, Hari Raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha terkadang terjadi perbedaan waktu pelaksanaannya.
BACA JUGA:Jangan Terlewat, 4 Kampus Unggulan Ini Masih Buka Jalur Mandiri dengan Nilai UTBK 2023
Dimana ada yang melaksanakan hari raya sesuai dengan ketetapan Pemerintah.
Tapi tak sedikit juga yang berpatokan pada Pemerintah Arab Saudi.
Tak usah bingung-bingung, karena Ustadz Adi Hidayat punya penjelasan terkait hal tersebut.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, perbedaan tersebut sebaiknya tidak usah diperdebatkan lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: