Citraland
Honda

Idul Adha Ikut Pemerintah Atau Arab Saudi? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Idul Adha Ikut Pemerintah Atau Arab Saudi? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidauyat-adihidayatofficial-

BACA JUGA:Jelajah Alam, Pj Bupati Apriyadi Bedah Rumah Warga Disini

Karena kedua hal tersebut sudah memiliki dasar masing-masing. 

Tinggal dikembalikan lagi kepada umat muslim di tanah air, untuk memilih dasar yang mana. 

Demikian seperti dikutip dari pernyataan beliau dari Channel Youtube Ustadz Adi Hidayat, beberapa waktu lalu.

Sebelum melaksanakan hari raya, tentu akan dilaksanakan Puasa Arafah. 

BACA JUGA:12 Kampus di Indonesia Masuk Peringkat QS World University Rankings 2024, Unsri Butuh Kejutan?

Menurut Ustadz Adi Hidayat, puasa Arafah haruslah sesuai wukuf saat di Mekkah atau mengikuti keputusan pemerintah. 

Kapan terjadi puasa Arafah? 

Dikatakan Arafah itu karena adanya momentum orang yang wukuf di padang Arafah. 

Jadi saat mengatakan Puasa Arafah, maka itu jelas saat orang-orang wukuf. 

BACA JUGA:Kesal Tidurmu Selalu Diganggu Nyamuk, Ini Cara Ampuh Mengusirnya

Penjelasan tadi, menurut dia, merupakan saat berbicara dengan momentum yang tepat menyesuaikan orang wukuf di padang Arafah, tanpa menggunakan shoum/puasa. 

Karena saat menggunakan shoum, maka puasa Arofah itu akan menyesuaikan sesuatu pada waktunya, bukan dari momentumnya. 

Wukuf terjadi saat tanggal 9 Dzulhijjah. 

Akan tetapi, jika menggunakan shoum saat di satu daerah, satu tempat dan satu negara telah memasuki tanggal 9 Dzulhijjah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: