Honda

SEJARAH ISLAM! Penjahat Bani Israil yang Hilangkan 100 Nyawa Jadi Ahli Surga, Kok Bisa?

SEJARAH ISLAM! Penjahat Bani Israil yang Hilangkan 100 Nyawa Jadi Ahli Surga, Kok Bisa?

Penjahat Bani Israil yang Hilangkan 100 Nyawa Jadi Ahli Surga-Sumber: PWNU-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pada zaman dahulu di dalam sejarah Islam, ada seorang pria yang merupakan penjahat dari bani israil yang sudah menghilangkan 100 nyawa.

Rasulullah menceritakan melalui hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id Al Khudri.

Bahwa ada salah satu sejarah Islam di zaman dulu tentang seorang pria yang telah berhasil membunuh 99 orang, dan ia pun ingin bertaubat atas apa yang telah ia perbuat.

Ia pun akhirnya ingin berusaha mencari seseorang penduduk bumi yang paling alim.

BACA JUGA:Tahukah Kamu! Inilah 7 Sahabat Nabi yang Paling Banyak Meriwayatkan Hadits

Sampailah ia pada suatu hari dimana ia ditunjukkan untuk mendatangi Rahib, seseorang yang berasal dari Bani Israil. Sesegera mungkin ia mendatangi Rahib.

Sesampainya disana, ia pun segera menceritakan bahwa ia telah membunuh sebanyak 99 orang dan maksud tujuannya datang adalah, ia ingin sekali bertaubat dan ingin bertanya apakah akan diterima masih taubatnya.

"Bagaimana dengan diri saya ini. Mungkinkah taubat yang saya Inginkan masih bisa diterima oleh Allah SWT ?"

Rahib justru malah menjawab: "Tidak. Apakah kau tak sadar bahwa kau telah menghilangkan banyak nyawa?  Jadi, tidak mungkin lagi taubat mu akan diterima oleh Allah SWT"

BACA JUGA:CERITA SAHABAT NABI! Kisah Lucu Nuaiman Beri Hadiah Madu Kepada Rasulullah SAW

Setelah mendengarkan jawaban Rahib yang ketus, tanpa basa basi lagi  ia segera melayangkan pedangnya ke orang tersebut sehingga Rahib pun terbunuh.

Jadi, genaplah 100 orang yang ia bunuh.

Setelah itu ia kembali mencari alim ulama untuk menanyakan apakah taubat nya akan diterima karena ia telah membunuh 100 orang.

"Setelah saya banyak berlaku kejahatan, ingin sekali aku membuat bahagia banyak orang dengan kebaikan ku, karena selama ini saya telah membunuh 100 nyawa dan saya sangat ingin bertobat dan memperbaiki diri, namun apakah tobat ku masih bisa diterima setelah aku membunuh banyak nyawa seperti ini ?," Tanya pria itu.

BACA JUGA:Hassan bin Tsabit, Sahabat Nabi Yang Tak Pandai Berkelahi Tapi Syairnya Mampu Ciutkan Nyali

"Taubat mu pasti akan di terima oleh Allah Selema nyawamu pun masih ada. Tapi kamu harus memenuhi syarat, kau harus meninggalkan desamu karena desamu merupakan desa yang penuh dengan kriminalitas sedangkan di desa sebelah kamu akan aman karena desa sebelah dipenuhi dengan orang orang sholeh. Apabila kamu bermukim disana kamu pasti akan terbawa dengan kebaikan disana," kata ulama tersebut.

Setelah itu, pria tersebut pun sesegera mungkin pergi untuk menuju ke desa sebelah yang berisikan para orang orang Sholeh.

Di tengah tengah Padang pasir, disaat ia sedang menuju ke arah desa sebelah.

Ia mengalami sakit parah hingga akhirnya dia pun sekarat di tempat itu.

BACA JUGA:Harta Terus Bertambah Hingga Kini, Kisa Utsman bin Affan sahabat Nabi Muhammad SAW yang punya harta abadi

Saat itu juga malaikat adzab dan malaikat rahmat datang mendekati Izrail yang sedang bersiap akan  mencabut nyawa pria itu.

"Izrail, berikanlah kepada ku jiwa sang pembunuh kelas kakap ini. Agar aku segera membawanya ke neraka jahannam," pinta Malaikat Adzab.

Namun, permintaan malaikat adzan di bantah oleh malaikat Rahmat yang juga ada disana.

"Jangan Izrail, dia saat ini sudah bahagia karena dia telah menjadi hamba Allah dan biarkan aku yang membawanya ke surga," ucap malaikat rahmat.

BACA JUGA:Cerita Lucu Sahabat Nabi Bernama Nuaiman, Jenaka dan Terkenal Jahil

"Tapi, dia belum sama sekali memiliki amal baik dan belum pernah berbuat baik, jadi dia belum pantas masuk surga atau ahli surga," bantah malaikat adzab.

"Namun, dia sudah berusaha untuk bertobat dan ingin memperbaiki diri sampai ia pun melakukan perjalanan untuk pindah ke desa yang berisi orang sholeh," jawab malaikat rahmat. Karena kedua malaikat Tersebut malah sibuk berdebat, maka Allah SWT meminta kepada malaikat Izrail untuk menjadi penengah diantara keduanya. Agar bertemu titik terangnya.

Apabila pria pembunuh 100 nyawa tersebut langkahnya lebih dekat ke arah desa maksiat, maka pria tersebut adalah hak malaikat adzan namun jika ternyata pria tersebut lebih dekat dengan desa Sholeh, maka pria tersebut sepenuhnya milik malaikat Rahmat.

Setelah selesai diukur seberapa jauh langkah pria pembunuh 100 nyawa itu.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Ini Jarang Diketahui, Ada Shahabiyah yang Memiliki Sifat Jujur dan Amanah

Hasilnya, pria tersebut ternyata lebih dekat ke arah desa shaleh maka para malaikat rahmat yang punya hak untuk membawa jiwa sang pembunuh 100 nyawa itu untuk segera membawanya ke dalam surganya Allah SWT.

Jadi, barang siapa yang saat ini masih memiliki sifat buruk, terutama masih sering melakukan hal kriminalitas ada baiknya untuk segera meninggalkan hal tersebut. Karena kita tak pernah tau ajal akan datang kapan. Maka segeralah bertobat dan perbanyaklah ibadahmu.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: