MENGHARUKAN! Ternyata Begini Peran Ibu Mencetak Pahlawan Hebat dalam Sejarah Islam

BACA JUGA:Kisah Nu'aiman, Sahabat Nabi yang Suka Mabuk Tapi Masuk Surga Sambil Tersenyum

Dia adalah Hindun binti Utbah yang merupakan seorang perempuan Quraisy yang dihormati saat Jahiliyah dan mulia saat setelah dirinya masuk Islam.

Hindun diketahui memiliki seorang putra yang dianggapnya berpotensi menjadi pemimpin yang besar.

Suatu hari, banyak orang yang mengatakan pada Hindun tentang putranya, ‘Wah, kalau anakmu ini berumur panjang, dia akan jadi pemimpin untuk kaumnya’

Mendengar itu, Hindun menjawab dengan tegas, ‘Harus, aku akan kehilangan dia jika dia tidak mampu memimpin kaumnya.’

BACA JUGA:Tahukah Kamu! Inilah 7 Sahabat Nabi yang Paling Banyak Meriwayatkan Hadits

Di sisi lain, ternyata putra Hindun yang dimaksud adalah Muawiyah bin Abi Sufyan, sahabat Rasulullah saw. yang mendirikan negara Umayyah, raja pertama dalam sejarah Islam dan sekaligus pembebas banyak negeri.

Beliau dikenal sebagai seorang negarawan yang ‘bernapas panjang’ alias penyabar dan lemah lembut, bahkan sikap itu tetap ia tuturkan kepada lawan politiknya.

Begitu pula di zaman setelah para sahabat Nabi, ada sebuah kisah menarik tentang ibunda para ahli hadits dan mazhab.

Tokoh itu ialah Imam Al Bukhari yang lahir dalam keadaan yatim.

BACA JUGA:Harta Terus Bertambah Hingga Kini, Kisa Utsman bin Affan sahabat Nabi Muhammad SAW yang punya harta abadi

Namun, beruntungnya beliau memiliki ibu yang secara mandiri mendidiknya dengan sangat baik.

Serupa dengan Imam Asy Syafi’i rahimahullah. Ibunda Imam Syafi’i mempertemukan beliau dengan tempat belajar yang baik disertai guru-guru yang hebat dengan berangkat dari Gaza menuju Makkah yang merupakan kiblat salat dan kiblat pendidikan pada zaman itu.

Mendengar kisah-kisah di atas, ternyata peran ibu dalam mendukung kemampuan anak-anaknya sangatlah besar.

Maka dari itu, sebagai seorang anak tidakkah kita wajib mematuhi setiap perkataannya.

Sumber: