Citraland
Honda

Mengenal Ponpes Al Haromain Semende Muara Enim, Lingkungan Asri yang Bikin Santri Betah

Mengenal Ponpes Al Haromain Semende Muara Enim, Lingkungan Asri yang Bikin Santri Betah

Ponpes Al Haromain Semende Muara Enim tetap mempertahankan tradisi Semende serta memiliki lingkungan asri yang bikin santri betah-Sumber YouTube Al-Haromain-

MUARA ENIM, PALPRES.COM - Lingkungan Ponpes Al Haromain Semende Muara Enim ini masih sangat asri.

Selain cuaca yang sejuk, pondok pesantren ini juga memiliki banyak pepohonan sehingga membuat santri betah belajar di sana.

Di dalam artikel ini, kita akan mengenal Ponpes Al Haromain yang berada di Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Seperti yang kita ketahui, keputusan orang tua untuk menyerahkan pendidikan anaknya di pondok pesantren, salah satunya mandiri.

BACA JUGA:PRODUK SPESIAL MINGGUAN! Katalog Promo Alfamart Periode 8-15 Juli 2023, Dapatkan 2 Susu Kotak Hanya Rp5.900

Begitu juga dengan Ponpes Al Haromain yang getol mendidik santri untuk mandiri.

Ponpes Al Haromain ini didirikan oleh seorang Kiai yang bernama KH.Muhammad Dainawi.

Atau lebih dikenal dengan Nama KH. Gerentam Boemi, yang merupakan sebagai pendiri dan juga pengasuh Pesantren ini.

Pesantren ini memiliki beberapa tujuan, yakni tujuan umum dan tujuan khusus.

BACA JUGA:KATALOG Promo Indomaret Fresh Hingga 15 Juli 2023, Jeruk Medan Hanya Rp32.900 per Kilo Saja

Tujuan umum dari pesantren ini ialah, untuk mendirikan pendidikan Ponpes Al Haromain yang berbasis pada nilai-nilai ke Islaman dan tradisi Semendo.

Selain itu tujuannya adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap lembaga pendidikan, Ponpes Al Haromain tetap mempertahankan tradisi daerah semendo.

Dan salah satu  tujuan khususnya, adalah untuk meningkatkan kapasitas pesantren, dalam mewujudkan public service obligation di bidang pendidikan, untuk masyarakat luas.

Juga bertujuan untuk menyumbangkan solusi ke ilmuan agama dan dakwah, terhadap berbagai persoalan masyarakat dan bangsa. Baik itu aspek sosial,miral, tradisi, budaya maupun keagamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: