Ini 4 Fakta Pasukan Bayaran Wagner yang Hijrah ke Belarusia, Nomor 3 Bikin NATO Cemas
Ilustrasi Pasukan Bayaran Wagner Group-indonesiadefense.com-
BACA JUGA:GAK NYANGKA, Harga Jual Koin Rp5 Tahun 1970 Tembus Rp10 Juta, Auto Tajir Cuy!
Kamp ini hanya berjarak 230 Km dari perbatasan Ukraina.
2. Tentara Wagner Enggan Menepati Barak
Dalam perjanjian selanjutnya, Presiden Belarusia mengatakan kepada Prigozin untuk menghentikan segala pemberontakan.
Para mantan anggota Wagner juga diminta segera mendatangi Kementrian Pertahanan Rusia, untuk segera menyatakan patuh dan berkerja sama dengan Militer Rusia.
BACA JUGA: Indonesia Cemaskan Senjata Nuklir? Ini kata Menteri Luar Negeri
Namun laporan sementara, belum ada satu pun bekas tentara Wagner yang datang menemui perwakilan Kementrian Pertahanan Rusia untuk menjadi anggota dari militer.
Sedangkan kamp yang telah dipersiapkan oleh Presiden Belarusia untuk Wagner Group, menjadi sia-sia.
"Ada 300 tenda yang disiapkan, namun tidak ada yang diisi.
Wagner tidak hadir dan tidak muncul kepada kami," ungkap wakil dari Menhan Rusia.
3. NATO menjadi Ketar-ketir
NATO telah melontarkan peringatan kepada Rusia agar tidak melakukan perpindahan tentara Wagner ke Belarusia, karena akan menimbulkan ketidakstabilan regional yang sangat besar.
Bahkan banyak Negara NATO yang merespon dengan mengirimkan tentaranya ke arah Timur, untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk yang akan dilakukan Wegner.
NATO sendiri sudah mempersiapkan diri, bila saja akan berhadapan dengan Rusia dan Wagner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: