Honda

Tadabbur Sejarah Tahun Baru Islam 1445 Hijriah: Awal Hijrah Nabi Muhammad SAW

Tadabbur Sejarah Tahun Baru Islam 1445 Hijriah: Awal Hijrah Nabi Muhammad SAW

Tadabbur Sejarah Tahun Baru Islam 1445 Hijriah: Awal Hijrah Nabi Muhammad SAW-sumber foto: yadim.com.my-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah dalam kalender Islam memiliki sejarah dalam peradaban perkembangan agama Islam.

Tahun baru Islam menjadi permulaan sebuah hentakan sejarah baru yang tak hanya mengubah wajah bangsa Arab, melainkan hal ini juga sangat berpengaruh pada peradaban umat manusia.

Peristiwa inilah yang berperan membentuk tahun Hijriah bagi umat Islam.

Rasulullah ditemani sahabat Abu Bakar As Siddiq berhijrah dari Makkah yang penuh tekanan, kemudian membelah jarak yang begitu jauh selama belasan hari menuju Kota Yastrib yang kelak bernama Madinah.

BACA JUGA:4 Kisah Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga, Apa Amalannya?

Tentu, momentum hijrah itu benar-benar mencekam, mulai dari dikejar pembunuh bayaran sampai disiarkan sebagai ‘buronan’ dan bagi yang berhasil menangkap beliau bakal mendapat imbalan.

Perjuangan kedua hamba yang mulia itu seperti berada di antara hidup dan mati.

Maka dari itu, Rasulullah membuat strategi yang sangat matang; seperti memilih teman perjalanan yang cocok dan membuat kelompok yang strategis.

Dari kelompok-kelompok tersebut, ada yang bertugas menghapus jejak, ada yang diamanahkan mengumpulkan informasi.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Uwais Al-Qarni, Rela Menggendong Ibunda Saat Menunaikan Ibadah Haji

Hingga seorang perempuan bernama Asma binti Abu Bakar yang mendapat tugas men-supplier makanan selama di Gua Tsur.

Lalu, apakah hijrah Rasulullah bukan hanya dikenal sebagai kisah beliau yang berpindah tempat?

Alasannya karena beliau juga berpindah dari tekanan menuju kebangkitan, baginda kita berjalan dari sebuah negeri yang masih mendustakan dakwahnya kepada negeri baru yang dihujani dengan jiwa-jiwa yang merindukan perubahan.

Nabi Allah berpindah untuk mengubah dirinya dari seorang ksatria yang gagah menjadi seorang pemimpin entitas politik yang cerdas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: