Kisah Sahabat Nabi: Suhail bin Amr, Juru Bicara Quraisy yang Berhasil Hijrah
Kisah Sahabat Nabi: Suhail bin Amr, Juru Bicara Quraisy yang Berhasil Hijrah-Sumber: Kisah Muslim-
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abbad bin Bisyr Tetap Jalankan Salat, Meski 3 Anak Panah Menghujam Tubuhnya
Tapi, Apakah kamu tahu, siapa laki-laki bijak yang dengan kata-katanya berhasil menenangkan kegaduhan penduduk Makkah?
Barangkali, kamu akan terkejut setelah mengetahui bahwa lelaki ini merupakan lelaki yang sama, yang enggan menyebut "Rasulullah" ketika dirinya masih hidup dalam kemusyrikan.
Dialah seorang juru bicara Musyrikin Quraisy yang berunding dengan Rasulullah setelah Baginda dan sahabat-sahabatnya dilarang masuk ke Makkah. Bahkan, dialah orang yang menghadang Ali bin Abi Thalib menuliskan ‘Muhammad Rasulullah’ di dasar lembar perjanjian Hudaibiyah.
Dia sempat menjadi tawanan Perang Badar, sehingga membuat Umar bin Khattab berkata pada Rasul,
BACA JUGA:Ini Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Jasadnya Dimandikan Oleh Malaikat
“Wahai Rasulullah, bolehkah aku mencopot seluruh gigi-giginya?”
Namun, ketika itu pastilah Rasulullah melarang Umar dengan bersabda, “Ketahuilah Umar, mungkin kelak Suhail mampu melakukan hal yang akan membahagiakanmu."
Ya, namanya adalah Suhail bin Amr, seseorang yang sering disapa sebagai ‘Khatibu Quraisy’. Dialah seorang orator maupun juru bicara asal Quraisy.
Suhail sadar bahwa masa lalunya sangat kelam, cerita awalnya bersama Rasulullah membuatnya sangat menyesal. Namun, dia sangat merasa dihargai sewaktu Nabi Muhammad memaafkannya ketika Islam berhasil membebaskan Makkah.
BACA JUGA:Mengenal Sahabat Nabi Muhammad Saw Abu Jandal Bin Suhail Bin Amr
Di hari Rasul menaklukkan Kota Makkah, Suhail lah orang yang sangat gemetar dan ketakutan tentang peristiwa yang akan terjadi padanya dan kaum Quraisy.
Namun, atas izin Allah, saat Rasulullah selesai membebaskan Makkah, beliau memberi amanah kepada sahabat-sahabatnya,
“Apabila kalian bertemu Suhail bin Amr, jangan kalian menebarkan pandangan sinis kalian kepadanya!"
“Sungguh, Suhail termasuk pemuda cerdas yang memiliki kemuliaan. Orang seperti Suhail tak akan bersikap acuh pada Islam,” lanjut Rasulullah dalam Kitab Al Mustadrak ala Ash Shahihain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: