Pembangunan Tol Telan Biaya Rp1,8 Triliun, Pemprov Kalimantan Selatan Tetap Optimis, Tahun 2024 Bisa Beroperas
Ilustrasi tol penghubung antar daerah-Net-
PALPRES.COM - Pembangunan jalan bebas hambatan atau yang dikenal dengan tol, di Provinsi Kalimantan Selatan, bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses lintas daerah.
Sayangnya, tidak seperti pembangunan di tol-tol lain di Indonesia yang dibiayai oleh pemerintah dan investor, pembangunan Tol di Kalimantan Selatan ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam pembangunan megaproyek tol di Kalimantan Selatan menggunakan dana APBD sebesar Rp1,8 triliun.
Jalan tol ini merupakan mega proyek yang sangat memudahkan pengguna kendaraan untuk mengakses lintas daerah.
BACA JUGA:3 Kelurahan di Lubuklinggau Siapkan 12 KM Lahan Untuk Pembangunan Tol, Sampai Mana Perkembangannya?
Rute Jalan Tol Banjar Baru - Batu Licin tersebut mampu memangkas waktu tempuh perjalanan hingga 2 jam.
Padahal sebelumnya, jika belum ada tol pengendara harus menempuh perjalanan hingga 6 jam.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus bekerja keras untuk merampungkan pengerjaan tol tersebut.
Diprediksi, nantinya tol ini dapat dioperasikan di tahun 2024 dan bisa digunakan sebagai jalur mudik masyarakat umum.
BACA JUGA:Mau Do’a Dikabulkan Allah SWT? Berikut Adab Berdo’a Menurut Ustadz Adi Hidayat
Bukan hanya jalur mudik, karena kemudahan akses yang diperoleh akan membantu sektor lainnya seperti perekonomian.
Dengan akses jalan yang mudah, maka akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga sekitar sehingga nilainya bertambah.
Hal ini sangat berkesinambungan dengan implementasi Kawasan Ekonomi Terpadu (KEK).
Jalan tol dengan panjang mencapai 160 kilometer ini juga terletak di kawasan industri Batu Licin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: