Ini yang Dilakukan Pj Bupati Apriyadi untuk Bantu Bocah 3 Tahun Penderita Atresia Ani
Camat Babat Toman Heru Kharisma SIP MSi saat mendatangi rumah orang tua Asiyah, untuk menyerahkan bantuan makanan dan obat-obatan bersama petugas kesehatan setempat. -Dinkominfo Muba-
BABAT TOMAN, PALPRES.COM - Bocah di Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Aisyah (3) putri dari pasangan Yansyah dan Anisa, dengan kelainan Atresia Ani kini akhirnya bisa berbahagia.
Pasalnya, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud membantu biaya operasi, agar Aisyah bisa hidup normal setelah tiga tahun tanpa anus.
Mewakili Pj Bupati Muba, Camat Babat Toman Heru Kharisma SIP MSi mendatangi rumah orang tua Asiyah sambil menyerahkan bantuan makanan dan obat-obatan bersama petugas kesehatan setempat.
"Alhamdullilah, kita turut bahagia atas keberhasilan operasi Aisyah dan kedepannya, sesuai instruksi Pak Bupati, kami bersama tim kesehatan Puskesmas Babat Toman siap melakukan pendampingan dalam proses berobat jalan, hingga kondisi Aisyah benar-benar sehat,"ujar Heru saat dikonfirmasi, Jumat 28 Juli 2023.
BACA JUGA:Bansos BPNT dan PKH Agustus 2023 Cair di 83 Daerah, Cek Apakah Kotamu Termasuk?
Putri pasangan Yansyah dan Anisa tersebut bersyukur anaknya bisa dioperasi.
Selama ini modalnya bekerja sebagai buruh harian, tidak mampu membiayai pengobatan anaknya di rumah sakit.
"Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Pj Bupati Apriyadi, yang telah membantu kami.
Alhamdullilah, anak kami mulai membaik dan ceria kembali setelah dilakukan operasi terhadap penyakit atresia ani yang dia derita,"ucap Anisa.
BACA JUGA:Inilah 7 Batu Akik Paling Dicari Kolektor di Dunia, Nomor 1 Harganya Miliaran
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menjelaskan, bahwa pengobatan pada Aisyah tidak hanya cukup dibantu Pemkab Muba melalui program UHC.
Namun dengan kebijakan Pj Bupati Muba pasien tersebut dibantu, difasilitasi dan ditangani dengan baik hingga dirujuk sampai ke RS Umum di Palembang.
"Alhamdullilah Dokter Spesialis yang menangani Aisyah berhasil membuat lubang anus di tubuh Aisyah.
Setelah selama tiga tahun menderita tanpa memiliki lubang anus sejak lahir,"bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dinkominfo muba