Previlege Paling Baik yang Dimiliki Manusia Disebutkan dalam Kisah Nabi Khidr dan Nabi Musa

BACA JUGA:Katalog Promo Alfamidi Hingga 31 Juli 2023, Beli Banyak Lebih Hemat!

Dalam kisah tersebut kamu akan menemukan saat Nabi Musa dan Nabi Khidr melalui suatu desa yang benar-benar asing, bahkan penduduknya pun tak mengenali mereka berdua.

“Maka keduanya berjalan; hingga ketika mereka sampai kepada penduduk suatu desa, lalu mereka berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi para penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka.”

Ketika itu Nabi Musa sedang berguru pada Nabi Khidr dan telah melewati beraneka peristiwa yang dahsyat. Namun, bagi Nabi Musa, senua perjalanan itu sangat berarti karena dari sana beliau mendapatkan banyak ilmu yang luar biasa.

Setelah sampai di desa itu, saat itu pula penduduk desa acuh dengan kedatangan kedua manusia mulia ini.

BACA JUGA:15 Provinsi Paling Miskin di Indonesia, Ada 4 di Pulau Sumatera, Sumsel Gimana?

Kemudian, Nabi Khidr justru mengajak Nabi Musa untuk mendatangi reruntuhan sebuah rumah yang reyot dan hampir roboh.

Hak tersebut digambarkan pada ayat ke-77 dalam Surah Al Kahfi.

Lalu, bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Nabi Khidr memutuskan merenovasi rumah tersebut hingga membuat dinding-dindingnya berdiri dan kokoh lagi.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Bansos PKH Tahap 3 Juli-September 2023 Sudah SPM, Ini Wilayah Pencairannya

Sebuah laku yang ajaib bila kita dapat saksikan dengan langsung yang menampakkan seseorang memperbaiki sebuah rumah di perkampungan yang warga sana tak peduli dengan keberadaannya.

Kemudian, di waktu itulah Nabi Musa berkata,

“Jika engkau menginginkan, niscaya engkau akan dapat meminta imbalan untuk itu.”

Perjalanan kedua nabi di hari itu berakhir di saat itu juga. Pada awal perjalanan, Nabi Khidr memberi syarat supaya Nabi Musa tak perlu berkomentar atas semua yang dilakukannya.

Sumber: