Honda

3 Tarian Tradisonal Kabupaten Musi Rawas Paling Populer, Nomor 2 Untuk Mengelabuhi Penjajah Belanda

3 Tarian Tradisonal Kabupaten Musi Rawas Paling Populer, Nomor 2 Untuk Mengelabuhi Penjajah Belanda

3 tarian tradisonal yang paling populer di Kabupaten Musi Rawas--

MUSI RAWAS, PALPRES.COM- Tari yang lahir tumbuh berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus-menerus dari generasi ke generasi merupakan definisi dari tari tradisional. 

Tari tradisional merupakan hasil ekspresi manusia akan keindahan dengan latar belakang atau sistem budaya masyarakat pemilik kesenian tersebut.

Berbicara tentang tari tradisional Kabupaten Musi Rawas, yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan juga memiliki tiga tarian khas sebagai berikut:

1. Tari Piring Gelas merupakan tarian tradisi yang menggambarkan keberanian kaum wanita Musi Rawas dalam memperjuangkan harkat dan martabat kaum wanita, serta memegang teguh norma-norma agama, tarian ini dibawakan oleh Dehe (Gadis) yang menari diatas piring dan gelas.

BACA JUGA:Belum Terungkap, Nama dan Harga SUV Terbaru Mitsubishi, Tunggu Kegiatan Ini

Tari Piring Gelas khas Kabupaten Musi Rawas ini sempat memukau khalayak saat tampil di ajang Malaysia Tour and Travel Association (MATTA) Fair di Putra World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur Malaysia, 17-18 Maret 2018

2. Tari Turak atau Tari Bambu merupakan tari yang yang telah lama keberadaannya dan ditarikan secara terus menerus sehingga menjadi sebuah tradisi, walaupun demikian, tari ini belum terdokumentasikan.

Tari Turak adalah tari pertunjukan yang menunjukkan suasana perjuangan di mana Tari Turak dibuat dan diciptakan di masa perebutan kekuasaan di wilayah Musi Rawas, tari Turak memiliki makna menentang musuh, dan kata Turak sendiri memiliki arti banbu (senjata).

Tari Turak dikonsepkan ataupun dikemas untuk menyambut tamu yang berniat jahat, tarian ini mampu mengelabuhi para tetamu yang sedang lengah di saat melihat gemulainya penari ketika sedang menari.

BACA JUGA:Pinkan Mambo Mengaku Nangis Mendengar Pengakuan Anaknya

Tradisi menari bagi orang Rawas merupakan sebuah ilustrasi diri dalam menunjukkan sebuah perjuangan, tari Turak ditarikan oleh enam orang gadis cantik yang berpakaian tradisional berwarna merah, penari memegang sebatang bambu.

Iringan musiknya begitu indah, walaupun kadang terdengar irama yang tidak selaras dengan tariannya, karena iringan musik yang dimainkannya punya tujuan mengelabui lawan untuk mengalahkan Belanda.

3. Tari Putri Berias dahulu kala zaman nenek moyang di Terawas ada seorang putri dari khayangan yang cantik molek dan selalu berhias mempercantik dirinya, berita kecantikannya tersebar kemana-mana, hingga menjadi buah bibir di mayarakat, kemudian pada akhirnya putri ini dijadikan istri keturunan raja pada waktu itu.

Dari cara putri itu berhias timbul lah inisiatif para leluhur yang mempunyai jiwa seni sehingga di jadikanlah tarian yang menceritakan cara putri khayangan berhias, pada waktu itu namanya tari gunjing, seiring perubahan zaman nama gunjing di rubah menjadi Putri berhias. (frs/lek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: