Kisah Hindun binti Utbah, Musuh yang Hijrah menjadi Sahabat Rasulullah SAW

Ilustrasi -izdeen.com-
BACA JUGA:Cara Buat Daun Aglonema Berwarna Merah Merona, Lakukan 3 Hal Ini Aglonema Anda Jadi Ngejreng!
Setelah peristiwa itu, suami Hindun, Abu Sufyan masuk Islam setelah penaklukan Mekkah.
Hindun yang tadinya sangat memusuhi Rasulullah SAW, akhirnya luluh hatinya dan ingin juga memeluk agam Islam.
Sebagai suami, tentunya Abu Sufyan senang dengan keputusan Hindun.
Namun ia tidak menampik kekhawatiran dirinya akan kemungkinan Nabi Muhammad SAW masih marah pada Hindun, yang memakan hati dan memutilasi paman tercinta Nabi Muhammad SAW, Hamzah.
BACA JUGA:Batu Akik Ini Miliki Makna Spiritual, Bawa Keberuntungan Bagi Pemiliknya
Kemudian, Abu Sufyan menyarankan Hindun untuk bertemu Rasulullah SAW ditemani beberapa wanita dari sukunya dan Utsman bin Affan.
Hindun sangat menyesal dan merasa malu.
Ia pun menggunakan cadar untuk menutupi wajahnya agar Nabi Muhammad SAW tidak mengenalinya.
Setelah bersaksi dan mengambil sumpah setia kepada Islam, ia melepaskan cadarnya.
BACA JUGA:Aprilia Punya Motor Trail, Tenaganya Bisa Ngalahin Kawasaki KLX 150?
Sebagai manusia, Nabi Muhammad SAW tentunya terkejut dan tidak menyangka bahwa yang berada dihadapannya adalah orang yang memutilasi pamannya, Hamzah.
Akan tetapi Rasulullah SAW tidak marah kepada Hindun atau merendahkannya atau pun menolaknya.
Rasulullah SAW memperlakukan mantan musuhnya, dengan segala rahmat dan martabat yang sesuai dengan dirinya sebagai nabi, utusan Allah SWT.
Kala itu, Nabi Muhammad SAW tidak menyinggung apa yang terjadi pada Perang Uhud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: