Perlu Etika Berdakwah untuk ‘Kaum Pelangi’, Mengapa Demikian? Ini Penjelasan Ustad Felix Siauw

BACA JUGA:Menuju SP2D, Nama-nama Penerima Bansos PKH Tahap 3 Segera Keluar, Cek Update Terbarunya di Sini

Kondisi yang terjadi saat itu, merupakan azab yang mengerikan yang terjadi pada zaman Nabi Luth, akibat prilaku menyimpang tersebut.  

Agar azab mengerikan itu tidak terjadi di Indonesia, maka Ustad Felix Siauw dalam Channel YouTube Felix Siauw mengatakan perlu dilakukan dakwah yang terus menerus, agar mereka yang melakukan LGBT dapat kembali ke jalan Allah SWT.  

Menurutnya ada etika yang harus diperhatikan dalam berdakwah terhadap pelaku  LGBT, Etika berdakwah tersebut yakni:

1. Bukan orangnya yang kita benci, tapi aktivitas maksiatnya yang dibenci

BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias Calathea Paling Mahal di Indonesia, Anda Sudah Punya yang Mana?

Jadi yang dibenci adalah aktivitas maksiatnya yakni LGBT, bukan orangnya. 

Minimal kalau ada orang yang dia sudah tahu, ada kecenderungan suka sesama jenis, dia simpan di dalam dirinya. 

Kalaupun ada yang beranggapan hal itu merupakan kewajaran, tapi kalau sudah melangkah ke perbuatan zina, maka itu sudah dosa. 

2. Mendoakan agar dapat kembali ke jalan Allah SWT 

BACA JUGA:Mantap! Koin Kuno Rp500 Motif Melati Dihargai Mahal oleh Kolektor, Ini Cara Jualnya, Auto Langsung Cair

Bisa saja orang Islam yang LGBT, tapi dia tidak nikah sesama jenis dan tidak melakukan maksiat. 

Untuk orang yang seperti ini, Ustad Felix berharap Allah SWT menolongnya.

Sebab orang tersebut sudah merasa bahwa hal itu salah, meski belum membuat dia suka sama lain jenis. 

Tapi dia tidak melakukan zina sesama jenis, karena tahu itu salah.

Sumber: