KISAH SAHABAT NABI: Salman Al Farisi, Ahli Perang dari Persia Bergelar Luqmanul Hakim
Ilustrasi --Freepik
BACA JUGA:4 Jurusan untuk Kamu yang Anti Matematika, Tersedia di Kampus QS WUR 2024, Tertarik?
Sedekah itu justru disimpan sendiri.
Salman sangat benci dengan prilaku itu, dan meninggalkannya.
Akhirnya ia bertemu dengan orang zuhud, yakni orang yang sangat mencintai akhirat, dan selalu beribadah siang dan malam.
Ia pun tinggal di tempat orang tersebut dalam beberapa waktu.
BACA JUGA:Burung Perkutut dengan Karakteristik Ini Merupakan Spesies Langka dan Dihargai Mahal di Indonesia
Setelah orang tersebut meninggal, Salman Al Farisi melanjutkan petualangannya ke Mosul, Irak dan hidup di sana.
Setelah itu ia menemui seseorang di Nashibin, Aljazair dan tinggal di sana beberapa saat.
Tidak sampai disitu, ia pun melanjutkan perjalanan hidupnya ke Amuria (kota di Romawi), hingga akhirnya ia sampai ke Madinah.
Di perjalanan ia sempat dizhalimi oleh serombongan orang dari Kalb.
BACA JUGA:Update Terkini! Bansos PKH dan BPNT Juli-September Sudah SPM, Cair Langsung 3 Bulan di Kantor Pos
Mereka menjual Salman sebagai budak kepada orang Yahudi, sesaat tiba di Wadil Qur.
Kemudian ia tinggal di tempat orang Yahudi tersebut, dan ketika keponakannya datang dari Madinah, ia membeli Salman.
Ia pun dibawa ke Madinah. Akhirnya Salman Al Farisi tinggal di Madinah.
Saat itu ia mendengar ada seorang Rasul yang tinggal di Mekkah bernama Muhammad SAW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: