Honda

Kisah Abdullah bin Umar, Sahabat Nabi yang Memimpikan Neraka

Kisah Abdullah bin Umar, Sahabat Nabi yang Memimpikan Neraka

Kisah Abdullah bin Umar, Sahabat Nabi yang Memimpikan Neraka--Sumber: Hidayatullah.com

PALEMBANG, PALPRES.COM — Ada sebuah kisah sahabat nabi bernama Abdullah bin Umar yang sempat memimpikan neraka pada suatu malamnya.

Pada zaman Rasulullah saw, jika para sahabat usai bermimpi apapun, mereka akan menceritakan mimpi tersebut kepada Rasulullah.

Seperti kisah yang satu ini, salah satu sahabat nabi yang masih remaja yaitu Abdullah bin Umar ra, pergi ke masjid Nabawi di malam hari.

Abdullah membaca Alquran cukup lama hingga dia memilih tidur.

BACA JUGA:25 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi EduRank, Kampus TOP QS WUR 2024 Tetap Jawaranya

Seperti sebelum-sebelumnya, dia membersihkan dirinya dengan berwudhu, kemudian barulah ia merebahkan tubuh dan berdoa.

Abdullah bin Umar pelan-pelan memejamkan mata sambil terus bertasbih menyebut nama Allah hingga akhirnya tertidur. Namun, dalam tidurnya yang lelap, beliau bermimpi.

Dia berjumpa dengan dua malaikat yang langsung memegang kedua tangannya dan membawanya ke dalam neraka.

Dalam mimpinya itu, neraka tempak seperti sumur dengan api menyala yang berkobar dengan panasnya yang luar biasa.

BACA JUGA:Segera Cairkan Pinjaman Akulaku ke Saldo OVO, Limit Bisa Rp15 Juta, Caranya Begini!

Dia juga melihat orang-orang yang dikenalnya ada di sana dengan terpanggang serta disiksa secara habis-habisan.

Melihat neraka yang panas dan menyeramkan itu, Abdullah bin Umar langsung mengucap berdoa, “Aku berlindung kepada Allah dari panasnya api neraka.

”Lalu, Abdullah berjumpa dengan malaikat lain yang berkata, “Kau belum terbebas dari api neraka.”

Setelah bangun dari mimpinya Abdullah bin Umar menangis kemudian paginya ia pergi ke rumah Hafshah bin Umar, Istri Rasulullah Saw untuk menceritakan mimpinya dengan penuh cemas.

BACA JUGA:6 Jurusan Terfavorit yang Ada di UNAIR, TOP Kampus QS WUR 2024, Tertarik Masuk?

Mendengar hal itu, Hafshah menjumpai Baginda Rasul dan bercerita mengenai mimpi saudara kandungnya.

Lalu, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar jika dia akan melakukan shalat malam!”

Mendengar sabda Nabi tersebut, Hafshah merasa lega dan langsung menyampaikan ucapan Rasulullah kepada adiknya Abdullah bin Umar bahwa kau adalah sebaik-baik lelaki kalau kau shalat malam.

Dalam mimpi itu, Abdullah bin Umar teringat malaikat terakhir yang ditemuinya berkata bahwa dia belum terbebas dari api neraka, oleh karena dirinya tidak menjalankan salat tahajud.

BACA JUGA:4 PTN dengan Biaya Jurusan Kedokteran Paling Murah di Indonesia, Kuliah Dokter Gak Harus Mahal, Minat?

Maka dari itulah, jika ingin selamat dari api neraka, dirikanlah salat tahajud setiap malam. Jangan sia-siakan waktu sepertiga malam, karena saat itulah Allah akan memanggil-manggil hamba-Nya.

Seperti salah satu sabda Nabi yang menjelaskan,

“Sesungguhnya, orang yang berada dalam neraka akan merasakan siksaan paling ringan ketika hari kiamat adalah jika ia ditempatkan dengan kedua telapak kakinya di atas bara api yang sangat panas, sehingga otaknya terasa mendidih.

Dia akan merasa bahwa tidak ada yang menderita lebih buruk darinya, padahal siksaan yang dia alami merupakan yang paling ringan di antara siksaan lainnya di dalam neraka.”

BACA JUGA:Dari Mumbai Hingga Dubai, Inilah 10 Kota yang Sering Dikira Ibu Kota Negara Padahal Bukan!

Setelah sejak itu, Abdullah bin Umar selalu berusaha untuk beribadah malam kepada Allah untuk mencari ridha-Nya supaya menjadi bagian dari hamba-hambanya yang terbebas dari api neraka dan mendapatkan bagian Surga.

Akhirnya, Abdullah bisa mendapatkan nikmatnya salat tahajud dan agungnya keutamaan ibadah tersebut, karena dia menyadari bahwa tidak ada yang lebih mengagumkan sewaktu bersujud dan berserah kepada Allah di waktu malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: