Kisah Abdullah bin Umar, Sahabat Nabi yang Memimpikan Neraka
Kisah Abdullah bin Umar, Sahabat Nabi yang Memimpikan Neraka--Sumber: Hidayatullah.com
BACA JUGA:6 Jurusan Terfavorit yang Ada di UNAIR, TOP Kampus QS WUR 2024, Tertarik Masuk?
Mendengar hal itu, Hafshah menjumpai Baginda Rasul dan bercerita mengenai mimpi saudara kandungnya.
Lalu, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar jika dia akan melakukan shalat malam!”
Mendengar sabda Nabi tersebut, Hafshah merasa lega dan langsung menyampaikan ucapan Rasulullah kepada adiknya Abdullah bin Umar bahwa kau adalah sebaik-baik lelaki kalau kau shalat malam.
Dalam mimpi itu, Abdullah bin Umar teringat malaikat terakhir yang ditemuinya berkata bahwa dia belum terbebas dari api neraka, oleh karena dirinya tidak menjalankan salat tahajud.
Maka dari itulah, jika ingin selamat dari api neraka, dirikanlah salat tahajud setiap malam. Jangan sia-siakan waktu sepertiga malam, karena saat itulah Allah akan memanggil-manggil hamba-Nya.
Seperti salah satu sabda Nabi yang menjelaskan,
“Sesungguhnya, orang yang berada dalam neraka akan merasakan siksaan paling ringan ketika hari kiamat adalah jika ia ditempatkan dengan kedua telapak kakinya di atas bara api yang sangat panas, sehingga otaknya terasa mendidih.
Dia akan merasa bahwa tidak ada yang menderita lebih buruk darinya, padahal siksaan yang dia alami merupakan yang paling ringan di antara siksaan lainnya di dalam neraka.”
BACA JUGA:Dari Mumbai Hingga Dubai, Inilah 10 Kota yang Sering Dikira Ibu Kota Negara Padahal Bukan!
Setelah sejak itu, Abdullah bin Umar selalu berusaha untuk beribadah malam kepada Allah untuk mencari ridha-Nya supaya menjadi bagian dari hamba-hambanya yang terbebas dari api neraka dan mendapatkan bagian Surga.
Akhirnya, Abdullah bisa mendapatkan nikmatnya salat tahajud dan agungnya keutamaan ibadah tersebut, karena dia menyadari bahwa tidak ada yang lebih mengagumkan sewaktu bersujud dan berserah kepada Allah di waktu malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: