Honda

‘Jarimu Harimaumu’ Literasi Digital Bekali Pelajar SMA Prabumulih Tentang Pentingnya Menjaga Etika Berjejaring

‘Jarimu Harimaumu’ Literasi Digital Bekali Pelajar SMA Prabumulih Tentang Pentingnya Menjaga Etika Berjejaring

Literasi Digital Bekali Pelajar SMA di Prabumulih Tentang Etika Berjejaring-doc-palpres.com

PRABUMULIH, PALPRES.COM – ‘Jarimu Harimaumu’, literasi digital bekali pelajar SMA PRABUMULIH tentang pentingya menjaga etika berjejaring.

Ternyata dalam berjejaring kita juga memerlukan etika dan tak boleh sembarangan saja.

Biasanya kata yang sering kita dengar adalah “Mulutmu Harimaumu” namun beda halnya dalam Bermedia Sosial jari lah harus kita jaga, kenapa? Karena di media sosial adalah ‘Jarimu Harimaumu’.

Jadi kita harus lebih bijak lagi dalam Bersosial Media ya guys. 

BACA JUGA:Pelajar SD Se-Kabupaten Muara Enim Nobar Literasi Digital, Hadirkan Tokoh Idola Mereka

Kali ini Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar webinar literasi digital dengan pembahasan yang sangat menarik.

Pada kegiatannya kali ini kembali menyasar segmen pendidikan untuk wilayah Sumatera bagi siswa/siswi SMA di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. 

Kegiatan webinar ini mengangkat tema “Etika berjejaring: Jarimu Harimaumu!” dan akan digelar pada Jumat, 25 Agustus 2023, pada pukul 14.00-16.00 WIB.

Program literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertujuan untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital. 

BACA JUGA:Sejumlah Institusi Siap Sukseskan Penyelenggaraan Gerakan Nasional Literasi Digital di Muara Enim

Kegiatan digelar dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman, yaitu dengan menyuguhkan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada Januari 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya, dan dimana 191,4 juta penggunanya menggunakan media sosial. 

Namun, penggunaan internet tersebut membawa berbagai risiko, karena itu peningkatan penggunaan teknologi internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat. 

Hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo bersama Katadata Insight Center (KIC), didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia pada tahun 2022 berada pada angka 3,54 poin dari skala 1-5. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: