Suku Ini Konon Paling Ramah di Indonesia, Miliki Sejarah yang Kaya dan Beragam
Wanita Sunda pemetik teh pada masa Hindia Belanda-Wikipedia-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Suku Sunda memiliki sejarah yang kaya dan panjang di wilayah Jawa Barat Indonesia.
Mereka merupakan salah satu suku pribumi tertua di Indonesia dan memiliki budaya yang khas, Asal-usul Suku Sunda dapat ditelusuri kembali ke zaman pra sejarah.
Pada abad ke-4 Masehi kerajaan Tarumanagara didirikan di wilayah yang sekarang dikenal sebagai daerah Jakarta Barat dan Bogor.
Kerajaan ini diyakini menjadi cikal bakal masyarakat Sunda.
Peninggalan-peninggalan arkeologi seperti candi dan prasasti menjadi bukti sejarah keberadaan kerajaan ini.
Selanjutnya pada abad ke-7 Masehi Kerajaan Sunda Galuh muncul dan menjadi salah satu kerajaan terbesar di Jawa Barat.
Kerajaan ini memiliki pengaruh yang kuat dalam pengembangan budaya Suku Sunda.
Salah satu contohnya adalah keberadaan sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik, dan adanya hukum adat yang dipegang teguh.
BACA JUGA:Status Berubah SP2D! Bansos BPNT Sembako Juli - Agustus Rp400.000 Cair Ditanggal Ini
Pada abad ke-16 wilayah Sunda dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran yang merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Jawa Barat.
Kerajaan ini meraih puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi.
Namun pada pertengahan abad ke-16, Kerajaan Pajajaran jatuh ke tangan Kesultanan Banten dan Kesultanan Mataram.
Sejak saat itu, Suku Sunda secara politik berada di bawah pengaruh kesultanan-kesultanan tersebut.
Pada masa kolonial Belanda Suku Sunda mengalami berbagai perubahan sosial ekonomi dan budaya.
Belanda menguasai wilayah Jawa Barat dan memperkenalkan sistem kolonial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Sunda.
Namun di tengah penjajahan, masyarakat Sunda tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan tradisi mereka.
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Suku Sunda terus melestarikan budaya dan tradisi mereka.
BACA JUGA:FIX, Surat Perintah Pencairan Dana Bansos PKH Tahap 3 Sudah Turun, Cek Rekening Sekarang!
Seni tari musik dan seni rupa Sunda menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Sunda.
Pakaian adat seperti kebaya ikat kepala dan sarung, masih sering digunakan dalam upacara adat dan acara tertentu.
Selain itu kearifan lokal juga menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Sunda.
Konsep gotong-royong yang mengedepankan kerja sama dan saling membantu antara individu dalam masyarakat, masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Sunda hingga saat ini.
Secara keseluruhan Suku Sunda memiliki sejarah yang kaya dan beragam.
Mereka telah menjaga dan melestarikan warisan budaya dan nilai-nilai mereka selama berabad-abad, sehingga tetap menjadi kelompok etnis yang penting dan dihormati di Indonesia.
Suku Sunda adalah salah satu suku bangsa yang mendiami wilayah Jawa Barat dan sebagian wilayah Banten.
Mereka merupakan salah satu suku pribumi terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Inilah 7 Kota Tua di Indonesia, Nomor 6 Pernah Jadi Destinasi Wisata Bagi Kompeni Belanda
Suku Sunda memiliki kebudayaan bahasa dan adat istiadat yang khas.
Bahasa yang digunakan oleh suku Sunda adalah Bahasa Sunda yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia.
Bahasa Sunda memiliki beberapa dialek yang berbeda tergantung daerahnya.
Meskipun Bahasa Sunda adalah bahasa utama yang digunakan mayoritas, masyarakat Sunda juga mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.
BACA JUGA:Yamaha Keringat Dingin, Honda Luncurkan Skutik Super Garang, Harganya Segini
Adapun Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas yang unik dan kaya warisan.
Berikut beberapa aspek kebudayaan di Tanah Sunda.
1. Tarian
Tari Jaipongan, Tari Topeng dan Tari Wayang Golek merupakan contoh tarian tradisional Sunda yang terkenal.
BACA JUGA:Motor Matic Terbaru dengan Fitur Anti Maling, Harganya Rp34 Jutaan
Tarian-tarian ini menggambarkan cerita dari kebudayaan Sunda dan sering dipertunjukkan dalam berbagai upacara adat.
2. Seni musik
Gamelan Degung merupakan alat musik tradisional Sunda yang terkenal. Selain itu musik angklung juga merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Sunda.
Angklung adalah alat musik yang terbuat dari bambu dan dipukul untuk menghasilkan suara.
BACA JUGA:Kisah At-Thabari, Cendekiawan Muslim Bapak Ahli Tafsir dan Sejarah Islam
3. Seni bangunan
Rumah adat Sunda disebut "rumah panggung."
Rumah panggung biasanya terbuat dari kayu dengan atap yang menjulang tinggi.
Rumah panggung ini memiliki keunikan arsitektur dan juga melambangkan kehidupan masyarakat Sunda yang harmonis dengan alam sekitarnya.
BACA JUGA:Aplikasi Pinjol Anti Ribet, Transfer Langsung Dana ke e-Wallet
4. Seni Rupa
Seni ukir dan seni anyam bambu merupakan contoh seni rupa yang populer di kalangan masyarakat Sunda.
Seni ukir biasanya terlihat pada rumah adat dan senjata tradisional seperti keris.
Sedangkan seni anyam bambu digunakan dalam pembuatan berbagai kerajinan, seperti tas tikar dan tempat penyimpanan.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Salamah bin Al-Akwa, Pemimpin Pasukan Infanteri Umat Muslim
5. Adat Istiadat
Masyarakat Sunda memiliki banyak adat istiadat yang dijalankan dalam berbagai acara, seperti pernikahan kelahiran dan upacara kematian.
Upacara-upacara adat ini dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, dan mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional.
Selain itu Suku Sunda juga dikenal dengan hidangan kuliner mereka yang lezat.
BACA JUGA:7 Tanaman Hias Jenis Anthurium yang Paling Cocok untuk Dekorasi Rumah Anda, Silahkan Pilih ya!
Beberapa hidangan khas Sunda yang terkenal, antara lain nasi timbel pepes ikan sate maranggi dan sambal terasi.
Keberagaman warisan budaya Sunda yang unik dan beragam ini terus dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat Sunda.
Mereka bangga akan identitas budaya mereka dan melestarikannya, agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
