Proses Pemilihan Bujang Gadis OI 2023 Disoal, Cek Faktanya!

BACA JUGA:Desa Tertua Ini Berusia 289 Tahun, Konon Menyimpan Sejarah Bedirinya 2 Kerajaan Besar Ternama

Dengan proses yang diduga tidak fair ini, lanjutnya, alamat hasil yang didapat juga tidak akan baik. 

"Ibarat diawal-awal sudah ada kebohongan, kedepannya akan tidak baik hasilnya," tegasnya.

Untuk itu, dia meminta Bupati Kabupaten Ogan Ilir untuk turun tangan mengevaluasi panitia rekrutmen BGOI 2023 ini. 

"Ya, jangan sampai membuat nama baik Ogan Ilir tercoreng. 

BACA JUGA:Pinjam Saldo DANA Rp1 Juta di Aplikasi Akulaku, Prosesnya Mudah dan Cair dalam Hitungan Menit

Coba belajar dari daerah lain yang berprestasi Bujang Gadisnya.

Jangan mau wah, tapi dengan cara-cara kotor," imbuhnya.

Jika hal itu benar ternyata, adalah sangat ironis.

Pasalnya, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar sudah jauh-jauh hari mengingatkan agar pemilihan BGOI benar-benar dilakukan dengan fair.

BACA JUGA:Kandasnya Proyek Ambisius Jembatan Selat Sunda, Apakah Karena Dana Investasi Senilai Rp100 Triliun?

Dicari yang benar-benar memiliki kualitas, untuk mengangkat nama baik Kabupaten Ogan Ilir di kancah yang lebih tinggi lagi

Sementara itu saat dikonfirmasi, pihak Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Ogan Ilir, melalui Bidang Kegiatan BGOI, Hendra Wijaya membantah keras jikadalam pemilihan 10 pasang BGOI 2023 ada main mata.

"Sesuai dengan tes pertama, untuk soal kita minta orang yang buka, bukan kita. 

Untuk soal, yang bikinnya dari jebolan Bujang Gadis, untuk jurinya dari Kebudayaan. 

Sumber: palpres.com