RDPS
Honda

Makanan Tradisional Indonesia Ini Mulai Jarang Ditemui, Konon Diadaptasi dari Kue Kuno untuk Upacara Keagamaan

Makanan Tradisional Indonesia Ini Mulai Jarang Ditemui, Konon Diadaptasi dari Kue Kuno untuk Upacara Keagamaan

Ilustrasi Kue Putu-Nophy kitchen-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kue Putu adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang popular, terutama di daerah Jawa dan Sumatera. 

Kue ini terbuat dari campuran tepung beras dan gula kelapa yang dicampur dengan air, dibentuk menggunakan cetakan khusus dan dikukus hingga matang.

Sejarah kue Putu dapat ditelusuri hingga masa Hindu-Buddha di Indonesia. 

Kue ini diyakini merupakan adaptasi dari kue kuno yang disajikan sebagai persembahan dalam upacara keagamaan. 

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Sudah Terbit Lagi SP2D PKH Tahap 3 Termin 4, Berikut Daftar Daerah yang Cair Mulai Hari Ini

Nama "putu" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta "poota" yang memiliki arti "persembahan".

Selama berabad-abad kue Putu menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. 

Pada awalnya kue ini hanya disajikan dalam acara perayaan keagamaan atau pernikahan adat. 

Namun seiring berjalannya waktu, kue Putu mulai dijual sebagai makanan jajanan di pasar-pasar tradisional atau oleh pedagang keliling.

BACA JUGA:Status Sudah Tersalurkan! Bansos BPNT Juli - Agustus Cair Bertahap Via ATM Minggu Depan

Proses pembuatan kue Putu cukup sederhana. 

Pertama campuran tepung beras garam dan air secara merata, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang terbuat dari bambu atau logam dengan lubang tengah. 

Setelah itu cetakan diletakkan di atas wajan kukusan, dan dikukus selama beberapa menit hingga matang.

Setelah matang kue Putu biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut, yang telah dicampur dengan gula kelapa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: