Honda

Daerah Tertinggal di Bengkulu Dibangun Infrastruktur, Tahun 2024 Bakal Beroperasi, Anggarannya?

Daerah Tertinggal di Bengkulu Dibangun Infrastruktur, Tahun 2024 Bakal Beroperasi, Anggarannya?

Gubernur Bengkulu saat meninjau daerah tertinggal dan terluar di wilayahnya untuk dibangunkan infrastruktur-Net-

PALPRES.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk bisa meningkatkan konektivitas di daerahnya.

Adalah Jalan Trans Enggano, salah satu infrastruktur yang akan dibangun Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan aktivitas distribusi.

Jalan Trans Enggano termasuk pembangunan Major Project di Bengkulu lantaran Pulau Enggano termasuk wilayah tertinggal, terluar dan terdepan di Indonesia.

Oleh karenanya, Pulau Enggano mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut.

BACA JUGA:5 Jurusan Digital Marketing dan Prospek Kerjanya di PTN terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024, Tertarik?

Letak dari Pulau Enggano ini berada di Lautan Hindia di sisi barat Pulau Sumatera yang bersebrangan langsung dengan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Lampung.

Diketahui, Pembangunan Jalan Trans Enggano yang memiliki luas yang mencapai 32,8 kilometer tersebut menghabiskan anggaran hingga Rp190 miliar.

Infrastruktur ini adalah salah satu Program Strategis Nasional (PNS) yang dikerjakan langsung oleh Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.

Uniknya, material-material untuk membangun Jalan Trans Enggano seperti batu, pasir dan kerikil harus menggunakan produksi lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BACA JUGA:STATUS TERSALURKAN! Ini Jadwal Pencairan BPNT Juli - Agustus Rp400.000, Segera Cek Namamu

Hal ini diperintahkan langsung oleh Gubernur Provinsi Bengkulu dengan tujuan membantu meningkatkan ekonomi warga di Pulau Enggano tersebut.

Sementara tujuan utama dibangunnya infrastruktur ini untuk bisa memaksimalkan fungsi dari Pulau Enggano dan melindungi sumber daya alam yang ada di daerah tersebut.

Pembangunan Jalan Trans Enggano dimulai pada September 2022 lalu dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2024.

Jalan Trans Enggano sendiri dibangun di beberapa daerah di pulau itu yang mengalami kerusakan parah, seperti di Desa Banjar Sari, Desa Kahyapu dan Desa Malakoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: