Honda

Fakta dan Sejarah Batu Akik Bacan, ternyata Sudah Dipakai Sejak Zaman Kesultanan

Fakta dan Sejarah Batu Akik Bacan, ternyata Sudah Dipakai Sejak Zaman Kesultanan

Fakta sejarah batu akik Bacan--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Batu akik Bacan merupakan jenis batu mulia atau Batu akik asal Indonesia dan banyak ditemukan di daerah Halmahera Selatan Maluku Utara, tepatnya di Pulau Bacan.

Seperti dilansir dari you tube kabar chanel, Batu akik Bacan memiliki keistimewaan dibandingkan dengan batu lainnya karena dianggap sebagai batu hidup zaman dulu, di Maluku Utara jika ada petani yang menemukan batu bacan tidak dijadikan cincin melainkan ditukar dengan barang-barang sembako, orang yang pertama kali membeli batu bacan dengan harga mahal adalah turis dari Singapura yang membeli batu bacan 10 kg dengan harga 7 juta rupiah. 

Pada tahun 1990 setelah pembelian termahal dari turis Singapura, batu bacan lama-kelamaan menjadi terkenal di mancanegara, kepopuleran batu bacan di mancanegara sekitar tahun 2005, peminat batu Bacan terbanyak pada waktu itu adalah kalangan dari suku Tionghoa. 

Warna yang mereka minati adalah warna hijau, biru dan merah, tapi batu bacan yang berwarna merah sulit untuk dicari, selain itu ada keyakinan di masyarakat bahwa batu bacan mengandung bahan yang bisa menyembuhkan penyakit tertentu, bahkan bagi sebagian orang Cina batu bacan katanya dipercaya mendatangkan keberuntungan dan keberkahan.

BACA JUGA:3 Jenis Batu Akik Bacan yang Paling Cocok untuk Anda, Nomor 2 Berasal dari Palamea

Bagi para kolektor batu Bacan bisa meningkatkan prestise, batu Bacan sebenarnya sudah mulai ditambang dan dikenal masyarakat bacan sejak zaman Kesultanan, buktinya pada mahkota Sultan Bacan terdapat batu Bacan sebagai aksesorisnya, tapi batu Bacan mulai terkenal sejak tahun 2000-an, dimana waktu itu katanya para pejabat dan tokoh terkenal memakai cincin batu Bacan.

Mulai dari

, sejak saat itulah nilai ekonomis batu Bacan mulai meroket bahkan harga satu batu Bacan super bisa mencapai harga ratusan juta rupiah, melebihi harga emas pada 2009.

Batu Bacan mulai diburu banyak kalangan, mulai dari Jakarta dan berbagai tempat lainnya di Indonesia, harga batu bacan pada waktu itu cukup bervariasi, pasalnya harga batu Bacan ditentukan dari motif dan jenisnya, seperti Bacan Doko, Bacan Palamea dan Bacan Obi. (frs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: