Kisah Zainab binti Muhammad, Putri Sulung Rasulullah yang Terjerat Cinta Beda Agama

BACA JUGA:Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin

Akhirnya Zainab dan Abul Ash menikah dan menciptakan keluarga yang harmonis serta jarang terlibat pertengkaran rumah tangga.

Namun, seiring berjalannya waktu, pernikahan mereka dilanda masalah.

Singkat cerita, Rasulullah menerima wahyu mengenai kenabiannya dan mulai berdakwah kepada orang-orang terdekatnya, yakni para sahabat dan keluarganya.

Termasuk Khadijah dan Zainab yang pada akhirnya memeluk Islam dan menjadi orang-orang pertama yang masuk Islam.

BACA JUGA:Pantas Masuk QS WUR 2024, Ini 3 Fakta Menarik Universitas Indonesia, Mahasiswa Baru Wajib Tahu, Nih!

Zainab pun ikut serta mulai mendakwahkan ajaran Islam ke orang-orang terdekatnya secara sembunyi-sembunyi seperti yang dilakukan sang ayah.

Hingga pada suatu hari, saat sedang bersantai Zainab bertanya kepada suaminya, Abul Ash,

“Wahai suamiku, bagaimana pendapatmu tentang ayahku?”

Abul Ash pun menjawab, “Ayahmu adalah orang yang paling jujur yang pernah kutemui,”

BACA JUGA:Begini Cara Aktivasi Pinjaman di Bank BRI, Syarat Mudah dan Dijamin Langsung Cair!

Mendengar jawaban positif itu, lantas Zainab Kembali bertanya,

“Tahukah engkau, suamiku, ayahku adalah seorang Rasul yang mengajarkan kebenaran bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Apa yang dikatakan ayahku adalah suatu kebenaran. Bahkan, aku pun telah meyakininya bersama ibuku,”

“Jika engkau berkenan, mari ikut denganku dan belajar mengenai kebenaran ini,” lanjut Zainab.

Tanpa diduga-duga, Abul Ash marah besar karena ucapan istrinya itu dengan berkata tegas,

Sumber: