Honda

Catat! Ini 5 Tips Mencegah Henti Jantung Saat Berolahraga, Apa Saja Ya?

Catat! Ini 5 Tips Mencegah Henti Jantung Saat Berolahraga, Apa Saja Ya?

Tips Mencegah Henti Jantung Saat Berolahraga-Freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Catat! Ini 5 tips mencegah henti jantung saat berolahraga, apa saja ya?.

Olahraga memang sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Namun kamu juga harus berhati-hati juga, karena bisa saja kamu mengalami henti jantung saat sedang berolahraga.

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang memakan banyak energi. 

BACA JUGA:Catat! Ini 3 Waktu Terbaik Untuk Olahraga, Pemula Wajib Tau

Saat berolahraga perlu diperhatikan bahwa kondisi badan Anda.

Jika sudah Anda pensinyalan listrik di jantung Anda, sebaiknya Anda beristirahat sejenak dengan meminum sedikit air mineral agar aktivitas pensinyalan listrik di jantung Anda kembali normal.

Pasalnya, saat berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya.

Oleh karena itu, jantung akan memompa darah lebih cepat dari biasanya.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat olahraga untuk jantung tanpa menimbulkan masalah seperti henti jantung, Anda bisa mengikuti tips berikut yang dikutip dari hellosehat.com.

BACA JUGA:Yuk Coba Lakukan 6 Olahraga Ini, Dijamin Tidur Nyenyak Insomnia Minggat!

1. Pastikan Anda berolahraga dalam kondisi sehat

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang memakan banyak energi. Jika saat ini tubuh Anda sedang sehat, ada baiknya Anda mengutamakan untuk beristirahat.

Berolahraga ketika sakit membuat tubuh Anda jadi lebih lelah dan manfaat yang didapatkan jadi tidak optimal.

Baiknya, imbangi olahraga dengan istirahat yang cukup agar tubuh Anda tidak bekerja terlalu keras saat melakukan latihan. Jadi, pastikan Anda cukup tidur setiap hari.

BACA JUGA:Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Pecinta Olahraga, Ada di Kampus QS WUR 2024, Berminat?

2. Mulai dengan olahraga intensitas rendah

Tergiur dengan manfaat olahraga membuat Anda sangat antusias melakukan aktivitas fisik ini.

Meski begitu, Anda tidak boleh berolahraga secara berlebihan, apalagi jika Anda seorang pemula.

American College of Cardiology merekomendasikan untuk melakukan olahraga intensitas sedang, yakni minimal 30 menit setiap hari dalam seminggu.

Lakukan hal ini secara rutin dan Anda boleh menambahkan durasi olahraga secara perlahan setelahnya.

Selain durasi latihan, Anda bisa juga perlu menentukan denyut jantung yang harus dicapai saat berolahraga.

Anda bisa mengeceknya lewat kalkulator detak jantung.

BACA JUGA:Pencinta Olahraga Trail Wajib Tahu, Ini 5 Motor Trail Tangguh di Segala Medan

3. Pilih olahraga sesuai dengan kondisi tubuh

Pada orang yang sehat, pilihan jenis olahraga sangat beragam. Anda bisa memilih lari, berenang, yoga, jalan cepat, bersepeda, atau melakukan olahraga permainan, seperti bola basket atau bulu tangkis.

Akan tetapi, ini berbeda pada orang yang memiliki masalah jantung. Pilihan olahraga yang tidak tepat bisa memicu kambuhnya gejala penyakit jantung yang dimiliki, bahkan meningkatkan risiko terjadinya henti jantung saat olahraga.

Jenis olahraga yang aman untuk pasien penyakit jantung adalah jalan santai, bersepeda, berenang, ataub taichi.

Akan tetapi, jika Anda masih ragu dengan pilihan jenisnya maupun rencana olahraga yang aman, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis jantung yang menangani kondisi Anda.

Pada beberapa kondisi, mungkin pasien penyakit jantung tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga sementara waktu. Anda boleh kembali melakukan aktivitas ini, jika dokter sudah memberikan lampu hijau.

 

4. Ikuti panduan olahraga dengan benar

Tips selanjutnya agar Anda terhindar dari henti jantung saat olahraga adalah mengikuti aturan olahraga pada umumnya.

Anda diharuskan melakukan latihan pemanasan selama 5 hingga 10 menit sebelum melakukan olahraga.

Kemudian, setelahnya Anda juga perlu melakukan latihan pendinginan dengan durasi yang sama.

Tujuan dari latihan pemanasan dan pendinginan adalah menghindari cedera otot sekaligus membantu Anda mempersiapkan pernapasan jadi lebih cepat sebelum olahraga dan mengembalikan kecepatannya ke pernapasan normal.

Jangan lupa untuk meluangkan waktu istirahat di tengah-tengah latihan.

Sekaligus menyiapkan makanan camilan sehat, seperti pisang atau apel dan air putih.

Makanan dan minuman tersebut dapat menggantikan mineral, cairan, dan energi tubuh yang hilang.

Dengan begitu, Anda terhindar dari dehidrasi dan tidak lemas setelah berolahraga.

 

5. Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala

Mengenali gejala henti jantung merupakan tips penting bagi pasien yang memiliki masalah jantung.

Pasalnya, henti jantung dapat menyerang Anda selama atau setelah olahraga dilakukan.

Dengan mengenali gejala henti jantung, Anda akan lebih cepat mendapatkan pertolongan.

Umumnya, henti jantung akan membuat seseorang tiba-tiba terjatuh ambruk, pingsan, dengan napas yang terhenti.

Namun pada beberapa kasus, sebelum jatuh ambruk akan muncul tanda peringatan seperti penyakit jantung pada umumnya, yakni rasa tidak nyaman atau nyeri dada dan sesak napas.

Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut atau melihat seseorang mengalami gejala tersebut, hubungi 119 untuk mendapatkan perawatan medis cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: