Citraland
Honda

KISAH SAHABAT NABI: Adi bin Hatim At-Tha'i, Musuh Islam yang Akhirnya Berjuang bersama Rasulullah

KISAH SAHABAT NABI: Adi bin Hatim At-Tha'i, Musuh Islam yang Akhirnya Berjuang bersama Rasulullah

Ilustrasi --Freepik

JAKARTA, PALPRES.COM - Nama sahabat Nabi Muhammad SAW yang satu ini adalah “’Adi bin Hatim At-Tha'i”. 

Nama lengkapnya “Adi bin Hatim bin Abdullah bin Saad bin Hasyraj At-Tha'i”. 

Seperti dikutip www.laduni.id, ‘Adi bin Hatim At-Tha'i sangat dikenal sebagai orator yang sangat pandai. 

Adi merupakan Kepala Suku At-Tha'i, baik saat zaman jahiliah maupun ketika ia masuk masa Islam pada tahun 9 Hijriyah. 

BACA JUGA:5 BLT Ini Bakal Dicairkan Mulai September, Sasar Hampir 30 Juta Penerima

Adi bin Hatim At-Tha'i mempunyai jasa yang sangat besar dalam menumpas kaum murtad, dan ia juga turut serta menaklukkan Irak. Beliau berdomisili di Kota Kufah yang berjarak 170 km di selatan Bagdad. 

Ia mewarisi kepemimpinan ayahnya sebagai penguasa Suku At-Tha'i. Seperempat harta Kaum At-Tha'i diberikan sebagai pajak kepada Adi, sebagai imbalan kepemimpinannya.

Sebelum masuk Islam, Adi melihat pengaruh Rasulullah SAW adalah ancaman terhadap kepemimpinannya. 

Karena alasan itulah, Adi sempat memusuhi Islam selama kurang lebih 20 tahun.  

BACA JUGA:Kisah Ketegasan Khalifah Umar Bin Abdul Aziz Rahmatullah Memecat Pimpinan di suatu Wilayah

Namun ketika dia melihat kebaikan Rasulullah SAW terhadap keluarganya, meski keluarganya sempat menjadi tawanan perang, akhirnya dihadapan Rasulullah SAW, ia masuk Islam. 

Ketika masuk Islam pun dia turut berperang di jalan Allah SWT. 

Setelah Rasulullah SAW  wafat, Adi bin Hatim At-Tha'i tetap pada komitmennya untuk memegang teguh beragama Islam. 

Ia juga berupaya mencegah kaumnya agar tidak murtad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: