Honda

Bukti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Penemuan Prasasti Berusia 1.400 Tahun Lebih di Palembang

Bukti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Penemuan Prasasti Berusia 1.400 Tahun Lebih di Palembang

Prasasti Talang Tuo yang ditemukan tahun 1920 di Kota Palembang-Net-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Indonesia memiliki sejumlah kerajaan yang sudah berdiri sejak sebelum adanya Kemerdekaan.

Kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia itu salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Diketahui, Kerajaan Sriwijaya ini telah berdiri pada abad ke 7 masehi, tapi belum diketahui secara pasti letaknya.

BACA JUGA:Wajib Coba! Kreasi Masakan Tanpa Santan, Resep Mangut Ikan Sarden Pedasnya Nampol

Akan tetapi, pernyataan dari G Coedes yang dikemukakan pada tahun 1918, pusat Kerajaan Sriwijaya ada di Palembang.

Dimana pusat kerajaannya terletak di pinggiran Sungai Musi Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Sungai Musi sendiri merupakan sungai yang memiliki panjang 750 dan merupakan jalur perdagangan utama antara India dan China.

Beberapa ahli memiliki kesimpulan lain, yakni Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan bercorak maritim.

BACA JUGA:Jalan Tol 3 Tingkat Pertama di Indonesia, Dibangun Akibat Kemacetan Parah 220.000 Kendaraan, Ini Sejarahnya

Dari pendapat itulah, para ahli kemudian menarik kesimpulan jika Kerajaan Sriwijaya sering berpindah-pindah pusat kerajaannya.

Walaupun demikian, beberapa peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya ini dapat ditemukan di Sungai Musi Kota Palembang.

Prasasti Talang Tuo menjadi salah satu bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan.

Prasasti Talang Tuo ini pertama kali ditemukan oleh LC Westenenk pada tahun 1920.

BACA JUGA:Cobain Deh! Resep Nila Acar Kuning Kuah Nikmat dan Seger, Lezatnya Menggoyang Lidah

Prasasti ini memiliki 14 baris dengan tulisan aksara Palawa dan menggunakan bahasa Melayu Kuno.

Menariknya, dalam prasasti Talang Tup juga tertulis tahun pembuatannya yakni tahun 606 Saka atau 684 Masehi.

Prasasti Talang Tuo menjelaskan secara rinci penyebaran agama Budha di Kerajaan Sriwijaya.

Bukan itu saja, dijelaskan juga bahwa Pendiri Kerajaan Sriwijaya Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa, sangatlah taat dalam menjalankan ajaran Budha.

BACA JUGA:Mengapa Proyek Jembatan Dalam Air di Kota Palembang Belum Terealisasi? Simak Penjelasannya!

Adanya Prasasti Talang Tuo menggambarkan bagaimana kepemimpinan Raja Sriwijaya yang sangat religius dalam mengikuti ajaran Budha.

Prasasti ini juga menggambarkan jika Raja Kerajaan Sriwijaya pada saat itu adalah raja yang baik dan bijaksana terhadap rakyatnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: