Honda

Butuh Waktu 7 Tahun Pengerjaan, Akses Menuju IKN Ini Habiskan Dana Rp1,4 Triliun

Butuh Waktu 7 Tahun Pengerjaan, Akses Menuju IKN Ini Habiskan Dana Rp1,4 Triliun

Jembatan Balang di Kalimantan Timur yang merupakan akses menuju IKN-Net-

PALPRES.COM - Proyek pembangunan jembatan di Kalimantan Timur sepertinya tidak selalu berlajan mulus meskipun anggarannya tercukupi.

Ini tidak terlepas dari Proyek Pembangunan Jembatan Balang yang dibangun sejak 2015 lalu.

Pembangunan Jembatan Balang direncanakan bisa meningkatkan konektivitas daerah di Kalimantan Timur menuju Ibukota Negara (IKN).

Jembatan Balang mempunyai kontruksi kembar yang bakal menghubungkan 3 wilayah.

BACA JUGA:Cek Cara Pengajuan Pinjol di Tunaiku Agar Dapat Limit Besar Hingga Rp20 Juta

Bukan hanya menjadi akses menuju Pulau Balang di Kalimantan Timur, tetapi jembatan ini juga menghubungkan Kota Balikpapan dengan Penajam Paser Utara.

Pembangunan 2 jembatan kembar tersebut awalnya diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp480 miliar untuk bentang pendek.

Sementara bentang panjangnya bakal memerlukan anggaran senilai Rp1,6 triliun yang diharapkan bisa menggunakan APBN atau investor luar.

Sejak diwacanakan tahun 2011, tetapi pembangunan Jembatan Balang ini baru bisa dikerjakan tahun 2015.

BACA JUGA:Langsung Klik Link Dibawah Ini untuk Mengklaim Saldo DANA Kaget Langsung Cair Rp100.000, Buruan!

Dan proyek jembatan tersebut cukup melatih kesabaran dimana baru bisa rampung tahun 2021 untuk duplikasi jembatan kembarnya.

Jembatan kembar dimaksud adalah pembangunan bentang pendek yang dibangun di sebelah Jembatan Pulau Balang.

Sehingga, akses menuju Pulau Balang akan terbagi menjadi 2 jembatan dan bisa memecah kemacetan.

Total anggaran yang digelontorkan untuk menyelesaikan jembatan ini senesar Rp1,4 triliun dengan memanfaatkan SBSN.

BACA JUGA:Daerah Bebas Pengangguran di Sumatera Selatan, Bukan Palembang Juaranya, Tapi Kota Ini

Jembatan Pulau Balang sendiri memiliki bentang panjang yang mempunyai 4 lajur kendaraan sepanjang 804 meter.

Sementara untuk jembatan kedua hanya mempunyai 2 lajur utama, dimana menghubungkan Pulau Balang dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Untuk kontraktornya sendiri terdiri dari 3 perusahaan yakni Hutama Karya, Adhi Karya dan Bangun Cipta.

Dimana dengan adanya pembangunan Jembatan Balang ini bisa memajukan perekonomian di Kalimantan Timur. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: