Baby Blues Syndrome Mengganggu Pasca Melahirkan? Begini Cara Mengatasinya
Ilustrasi Baby Blues Syndrome--Freepik
JAKARTA, PALPRES.COM - Kejadian baru-baru ini yang viral di media sosial sungguh mengenaskan.
Seorang ibu hendak melempar anaknya yang masih bayi di KRL Pasar Minggu, Jakarta.
Ia diduga terkena Baby Blues Syndrome.
Untungnya tindakan ibu itu berhasil digagalkan petugas keamanan kereta.
BACA JUGA: Alhamdulilah! Ada BLT Rp200.000 Bagi Pemilik BPJS, Cair Pekan Depan
Apa itu Baby Blues Syndrome?
Baby Blues Syndrome merupakan suatu keadaan, dimana sebagian besar ibu-ibu mengalami depresi ringan dan perubahan suasana hati.
Hal ini terutama dialami ibu-ibu yang baru saja melahirkan.
Dikutip www.mitrakeluarga.com, kondisi tersebut bisa saja terjadi, karena ibu-ibu yang baru melahirkan cenderung memiliki waktu tidur yang berantakan, kurang tidur, dan kurangnya waktu untuk diri sendiri.
Kemudian ibu yang baru melahirkan tersebut, kadar hormonnya akan turun, yang akan mempengaruhi suasana hati.
Bayi yang baru lahir juga dapat bangun setiap saat, sehingga seorang ibu selalu terjaga dan tidurnya tidak cukup.
Ada juga ibu-ibu yang merasa khawatir tentang merawat bayi.
Keadaan tersebut itu membuat sang ibu merasa stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: