Lakukan 2 Hal Penting Ini, Agar Bansos PKH BPNT Milkmu Tetap Masuk Rekening Pada 2025!

PALPRES.COM - Dua hal penting yang harus dilakukan KPM agar bansos PKH BPNT tidak dicoret pada tahun 2025 ini.

Ada Informasi penting bagi penerima bantuan atau disebut KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sosial PKH maupun BPNT di seluruh Indonesia.

Ada 2 hal yang terlihat sepeleh, namun berakibat fatal jika dilakukan oleh KPM menjelang pencairan bantuan.

Nama KPM akan dicoret dari daftar penerima bansos dari Kementerian Sosial RI baik bantuan PKH maupun BPNT.

BACA JUGA:Mendunia, dan Miliki Kualitas Bagus! Ini Daftar Sepatu Kulit Pabrikan Indonesia yang Terkenal

BACA JUGA:5 Alasan Perempuan Lebih Suka Memiliki Pasangan yang Lebih Dewasa, Nomer 4 Juara Banget!

Agar bansos kalian tidak dicoret oleh Kemensos, berikut informasi dari Pendamping PKH Jihan Nabila dari akun IG nya@jihanabila369.

Penjelasan Mengenai Bansos PKH BPNT Kemensos

Bantuan PKH dan BPNT adalah bantuan sosial dari Pemerintah melalui Kemensos yang dicairkan kepada KPM yang memenuhi syarat.

Untuk bantuan sembako atau BPNT Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43,8 triliun untuk 18,8 juta penerima.

BACA JUGA:Punya Harta Capai Rp 100 Miliar, 5 Sumber Pendapatan Fuji Ini Jadi Sorotan di Umur 22 Tahun, Yuk Intip!

BACA JUGA:Kapan Bansos PKH Cair? Betulkan Sebelum Ramadhan dan Nominal Naik Hingga Ratusan Ribu, Intip Faktanya Ya!

Nilai bantuan sembako tiap bulan sebesar Rp200 ribu yang dicairkan tiap bulan mulai tahun 2025.

Syarat penerima bantuan sembako ini adalah masyarakat miskin dan rentan yang terdata dalam DTKS.

Sedangkan bansos PKH adalah bantuan bersyarat yang diberikan kepada masyarakat miskin dan rentan yang terdaftar dalam data DTKS dan memenuhi kriteria-kriteria tertentu.

Sumber: youtube