Bolehkah Umat Islam Menyerap Ilmu dari Non Muslim? Ini Kata Ustad Felix Siauw
Ustad Felix Siauw-IG/@felixsiauw-
JAKARTA, PALPRES.COM - Bolehkah Umat Islam menyerap Ilmu dari Non Muslim?
Nah, terkait hal itu Imam Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan, bahwa lihat apa yang dibicarakan.
Kalau benar ambil perkataannya yang benar tersebut, dan jangan melihat siapa yang bicara.
Ustad Felix Siauw melalui chanel YouTube “Felix Siauw” menjelaskan, bahwa pernyataan Imam Ali bin Abi Thalib ini dalam wilayah hikmah atau ilmu saja.
BACA JUGA:Bansos Rp900.000 Cair September 2023, Hanya Kategori Ini yang Dapat
Jadi kalau yang bicara itu seseorang, walaupun dia bukan muslim, tapi apa yang dibicarakan benar adanya, maka kita boleh mengambil perkataan yang benar tersebut.
Contoh bila guru kita dari non muslim dan dia mengajarkan ilmu fisika, maka serap ilmu tersebut, karena ilmu yang diajarkan benar adanya.
Namun beda dalam perkara akidah, maka terbalik, yakni dalam perkara akidah jangan lihat apa yang diomongkan, tapi lihat siapa yang ngomong.
“Bila yang bicara adalah Allah SWT dan Rasulullah SAW, maka langsung kita terapkan.
BACA JUGA:Miris! Banyak Objek Wisata, Kota Ini Termiskin di Sumatera Selatan
Walaupun dalam pemikiran manusia yang terbatas seperti tidak masuk akal, contohnya peristiwa Isra’ Miraj,” tuturnya.
Bila orang beriman disampaikan peristiwa Isra’ Mikraj, maka dia akan percaya, karena yang menyampaikan peristiwa tersebut adalah Rasulullah SAW.
Namun bagi orang yang tidak beriman tentu tak percaya, dan menganggap perjalanan Rasulullah SAW tak masuk akal.
Karena jarak tempuh Masjidil Haram ke Masjidil Aqso yakni 2.200 kilometer ditempuh Rasulullah SAW dalam satu malam, dan itu bolak-balik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: