Istilah Dalam Dunia Perkuliahan, Mahasiswa Baru Wajib Tahu!

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dunia perkuliahan adalah dunia yang sangat berbeda ketika kita masih menginjak di bangku sekolah.

Di masa sekolah, kita menyandang status sebagai siswa, sedangkan ketika kita sudah menginjak bangku perkuliahan, status siswa tersebut akan berubah menjadi mahasiswa.

Sebagai mahasiswa baru, tentunya kita perlu membekali diri kita agar lebih siap ketika sudah benar-benar kuliah.

Ada banyak hal baru yang harus dipelajari dan mengharuskan mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan.

BACA JUGA:Cek NIK Kamu Disini! Ada BLT Rp1.500.000 Bagi 10 Juta Penerima, Cair Senin Ini

Dalam masa transisi ini, tidak hanya perubahan status dari siswa ke mahasiswa, namun juga perubahan lingkungan, sistem belajar, hingga menanggung beban yang lebih berat daripada sebelumnya.

Semua perubahan itu tentunya mahasiswa baru mau tidak mau harus siap.

Apalagi tak jarang mahasiswa baru banyak mendengar istilah-istilah baru yang tidak pernah terdengar sebelumnya di bangku sekolah, misalnya saja apa itu SKS.

Untuk itu, mahasiswa baru wajib mengetahui beberapa istilah di bawah ini yang akan membantu kalian untuk menghadapi dunia perkuliahan. Berikut penjelasannya:

BACA JUGA:Bantuan Beras 10 Kg Selama 3 Bulan Dibagikan Hari Ini, Cek Apakah Kamu Sebagai Penerima!

1. SKS

Bagi yang belum tahu, SKS merupakan singkatan dan Satuan Kredit Semester, ialah bobot Pendidikan di tiap mata kuliah yang kamu ambil di tiap semesternya.

Biasanya di setiap kampus, satu mata kuliah diberikan dua atau tiga SKS, ada juga yang empat SKS yang biasanya adalah mata kuliah skripsi.

Dan juga perlu diketahui biasanya setiap mahasiswa diperbolehkan mengambil 24 SKS setiap semester agar tidak keteteran belajar.

BACA JUGA:Jadi Salah Satu Provinsi Terkaya di Indonesia, Ini 5 Daerah Paling Miskin di Sumatera Utara

2. IPK dan IPS

Jika di masa sekolah kamu akrab dengan nilai rapor, di masa kuliah kamu akan mengetahui yang namanya IPK dan IPS.

Keduanya bermakna nilai yang kamu dapat pada saat menginjak bangku perkuliahan.

IPK memiliki singkatan Indeks Prestasi Kumulatif, yaitu nilai hasil penggabungan dari semester awal hingga semester akhir.

BACA JUGA:Aturan Baru Kemensos, Masa Kepesertaan KPM Bansos PKH Hanya 5 Tahun, Bisa Diperpanjang? Cek Faktanya

Sedangkan IPS memiliki singkatan Indeks Prestasi Semester, yaitu nilai yang kamu dapatkan di tiap semesternya. Jadi, jangan terbalik ya antara IPK dan IPS.

3. KRS

Berikutnya, ada istilah KRS, yang memiliki singkatan Kartu Rencana Studi, yaitu daftar mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa di tiap semesternya.

Mahasiswa dianjurkan untuk berkonsultasi mengenai KRS ini ke setiap dosen pembimbing akademik. KRS ini berisi daftar mata kuliah, jadwal kelas, hingga nama-nama dosen yang akan mengajar.

BACA JUGA:INFO PENTING! Surat Resmi Kemensos Sudah Keluar, Bansos PKH Tahap 4 dan 5 Cair di Tanggal Ini

4. KHS

KRS tentunya berbeda dengan KHS, ketika setelah melewati satu semester, kamu akan mendapakan yang namanya KHS.

KHS adalah Kartu Hasil Studi yang berisikan nilai-nilai dari mata kuliah yang kamu ambil di semester tersebut.

Di dalam KHS biasanya juga akan terdapat IPS dan IPK yang kamu peroleh.

BACA JUGA:Ini Deretan Bansos yang Diterima KPM Serentak Dibulan September, Uang Tunai Rp4,5 Juta per KK Hingga Sembako

5. KTM

Kartu Tanda Mahasiswa atau KTM adalah sebuah tanda pengenal yang ada di setiap mahasiswa.

KTM ini akan sangat diperlukan ketika kamu mengurus kepentingan akademik.

Selain itu, KTM juga biasanya bekerja sama dengan suatu bank yang sudah bekerja sama dengan pihak kampus, sehingga KTM juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran non tunai.

BACA JUGA:5 Tempat Kos Eksklusif, Murah dan Nyaman di Palembang, Bisa Tidur dengan Nyaman!

6. Dosen PA (Penasehat Akademik)

Dosen Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan oleh Prodi untuk melakukan pengarahan

7. Rektor

Jika orang yang memimpin suatu sekolah disebut kepala sekolah, sama halnya dengan rektor.

BACA JUGA:Cukup Main Game Susun Puzzle Saldo DANA Gratis Rp481 Ribu Siap Kamu Bawa Pulang

Orang yang memimpin suatu universitas atau perguruan tinggi disebut rektor. Rektor biasanya menjabat selama empat tahun.

8. Dekan dan Kaprodi

Selain itu, orang yang memimpin suatu fakultas disebut sebagai dekan. Sedangkan orang yang memimpin prodi disebut Kepala Prodi (Kaprodi).

Namun, di setiap kampus biasanya berbeda-beda sebutan, ada yang menyebutnya Kepala Jurusan (Kajur).

BACA JUGA:Cara Mudah Tentukan Judul Skripsi, Mahasiswa Tingkat Akhir Merapat!

Itulah beberapa istilah-istilah baru yang biasa dijumpai di dunia perkuliahan bagi mahasiswa baru yang menginjakkan kaki di kampus agar tidak bingung. Semoga membantu!*

Sumber: