Honda

Beda Daerah Beda Panggilan, Ini Sebutan Nenek dan Kakek di Daerah Sumsel

Beda Daerah Beda Panggilan, Ini Sebutan Nenek dan Kakek di Daerah Sumsel

Beda Daerah Beda Panggilan, Ini Sebutan Nenek dan Kakek di Daerah Sumsel --Sumber: Pixabay

PALEMBANG, PALPRES COM - Ada 17 Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Selatan, yang memiliki corak keanekaragaman budaya yang berbeda pula, salah satunya adalah cara masyarakat setempat memanggil nenek dan kakek.

Panggilan untuk orang yang lebih tua mencerminkan rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam.

Setiap panggilan mencerminkan sejarah, bahasa, dan nilai-nilai yang unik di setiap daerah di Sumatera Selatan.

Berikut ini panggilan nenek dan kakek yang sering kita jumpai di wilayah Sumsel.

BACA JUGA:Cek NIK Kamu Disini! Ada BLT Rp1.500.000 Bagi 10 Juta Penerima, Cair Senin Ini

1. Ombay dan Akas (OKU)

Bagi masyarakat suku Ogan yang bertempat Ogan Komering Ulu (OKU) dan sekitarnya, Ombay adalah sapan untuk nenek, dan Akas adalah kakek.

2. Nyek dan Iyek (OKI)

Berbeda dengan OKU, Ogan Komering Ilir menyebut nenek dengan Nyek dan kakak yaitu Iyek.

BACA JUGA:Aturan Baru Kemensos, Masa Kepesertaan KPM Bansos PKH Hanya 5 Tahun, Bisa Diperpanjang? Cek Faktanya

3. Nyai dan Yai (Palembang)

Masyarakat ibukota provinsi, Palembang yang menggunakan bahasa Melayu berakhiran "o" biasa menyebut nenek dengan Nyai dan kakek yaitu Yai.

4. Nek Ino dan Nek Anang (Pagar Alam Lahat)

Suku Besemah yang bermukim di kota Pagar Alam dan kabupaten Lahat menyebut nenek dengan Nek Ino atau dalam nenek betino (betina/ perempuan) dan menyebut kakek dengan Nek Anang (lanang/ laki-laki).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: