Honda

Dikelola Banyak Perusahaan Besar, Ini 8 Daerah Penghasil Perak Terbesar di Indonesia, Ada dari Sumsel?

Dikelola Banyak Perusahaan Besar, Ini 8 Daerah Penghasil Perak Terbesar di Indonesia, Ada dari Sumsel?

Dikelola Banyak Perusahaan Besar, Ini 8 Daerah Penghasil Perak Terbesar di Indonesia, Ada dari Sumsel?--Sumber: Freepik

PALEMBANG, PALPRES.COM — Ada sejumlah daerah penghasil perak terbesar di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, terutama dalam bentuk hasil tambang seperti perak yang menjadi komoditas ekspor utama.

Regulasi sektor pertambangan mineral masih terus diperbaiki guna menciptakan kebijakan yang lebih baik.

Semua langkah ini dilakukan untuk mengurangi praktik pertambangan ilegal yang dapat merugikan negara dari segi keuangan.

BACA JUGA:6 Pemain Naturalisasi yang Gagal Bersinar, Nomor 5 Padahal Topskor Liga Australia

BACA JUGA:Surabaya Ibu Kota Jawa Timur Masuk Kota Terbesar di Indonesia, Pantes Banyak Bacapres Cari Suara di Sana!

Namun, sayangnya Sumatera Selatan (Sumsel) belum menjadi daerah yang dapat menghasilkan perak dengan jumlah yang besar.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 8 daerah di Indonesia yang terkenal kaya akan peraknya.

1. Bengkalis (Riau)

Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau adalah tempat di mana perak pertama kali ditemukan di Indonesia.

BACA JUGA:Periksa NIK KK Anda, Ada 3 BLT Cair Minggu Depan Hanya untuk Kategori Ini

BACA JUGA:Sejarah Keripik Sanjai di Nagari Sanjay, Warisan Kuliner yang Legendaris di Tanah Minang

Daerah ini juga dikenal sebagai salah satu daerah kaya sumber daya alam, termasuk minyak bumi, emas, dan perak.

Sebagian besar pendapatan daerah berasal dari sektor tambang minyak bumi dan beberapa sektor minerba lainnya.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika daerah ini terkenal sebagai penghasil sumber daya alam.

2. Bontang (Kalimantan Timur)

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Hari Ini 4 Bansos Cair Serentak, KPM Terima Bantuan Tunai dan Sembako

BACA JUGA:Tantangan Mahasiswa Syariah dan Hukum, Berpikir Moderat dalam Menjawab Masalah Hukum

Selanjutnya, ada Bontang, sebuah kota di Kalimantan Timur.

Di kota ini terdapat tiga perusahaan besar yang beroperasi, seperti Indominco Mandiri (menghasilkan batubara), Badak NGL (mengelola gas alam), Kaltim Industrial Estate, dan Pupuk Kalimantan Timur.

Bontang terkenal karena memiliki fokus pada perdagangan dan industri, tetapi juga memiliki sumber daya alam berupa perak.

3. Pulau Laut (Kalimantan Selatan)

BACA JUGA:Alhamdulillah! 2 BLT Rp900.000 Cair Lebih Cepat Oktober Nanti, Bagi 10 Juta Pemilik KK

BACA JUGA:5 Merek Baju Terbagus di Indonesia, Tetap Bertahan dari Masa ke Masa

Kalimantan Selatan memiliki sumber daya alam berupa batubara dan perak.

Di masa Hindia Belanda, mereka sudah memiliki fasilitas pertambangan, seperti mesin pengapalan batubara.

Pendapatan utama daerah ini berasal dari tambang mineral dan perdagangan bahan mineral mentah.

Meskipun merupakan pulau kecil di Kalimantan Selatan, daerah ini telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk pendapatan daerah.

BACA JUGA:Segera Cairkan Dana Bansos PKH Rp750 Ribu dan BPNT Rp600 Ribu, Sebelum Lewat Tanggal Ini!

BACA JUGA:4 Tempat Makan Favorit yang Ada di Kota Palembang, Harga Murah Rasa Bintang Lima!

4. Sambas (Kalimantan Barat)

Di Indonesia, Kabupaten Sambas di Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah penghasil perak.

Kabupaten ini memiliki tiga sektor ekonomi utama, yaitu perdagangan, industri, dan pertanian.

Meskipun begitu, pertambangan mineral dan batuan (minerba) juga ada di sini, meskipun tidak menjadi sumber utama pendapatan daerah.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan, UMKM Bisa Dapat BLT Rp2.400.000 Cair September Ini, Segera Daftar di Sini

BACA JUGA:Selain Pempek Kapal Selam, Ini 7 Jajanan Tradisional Khas Palembang dengan Nama Unik, Rasanya Dijamin Enak!

Potensi pertambangan terus dieksplorasi sesuai dengan perizinan yang ada.

5. Rejang Lebong (Bengkulu)

Renjang Lebong, sebuah wilayah di Provinsi Bengkulu yang memiliki sumber daya perak, terletak di sekitar pegunungan Bukit Barisan.

Pendapatan utama di daerah ini berasal dari sektor pertanian dan perkebunan.

BACA JUGA: BLT Rp200.000 Cair Lagi Mulai Hari Ini di Beberapa Daerah, Cek Nama Penerima Disini !

BACA JUGA:Mau Nikah dengan Gadis Suku Bugis? Siapkan Uang Panai, Besarannya Bikin Tersenyum

Selain itu, wilayah ini juga memiliki banyak potensi dalam sektor pertambangan mineral seperti emas, perak, tembaga, pasir besi, kaolin, granit, pasir merah, tanah liat, batu gunung, dan banyak lagi.

6. Logas (Riau)

Logas adalah daerah yang terkenal karena menghasilkan emas, perak, dan batu permata berkualitas tinggi.

Di sini, dapat ditemukan batu Amethyst yang sering disebut sebagai "anggur Logas."

BACA JUGA:No Kaleng-Kaleng, Saldo DANA Gratis Rp250.000 Bisa Ngalir Tiap Hari Buat Kamu, Cukup Lakukan Ini Saja

Fasilitas pertambangan di Logas sudah berkembang dengan berbagai jenis mineral dan batu.

Wilayah ini juga berperan sebagai salah satu penyumbang penting dalam industri pertambangan mineral di Indonesia.

7. Boolang Mongondow (Sulawesi Utara)

Sulawesi Utara, tepatnya di Boolang Mongondow adalah tempat di mana mereka menghasilkan perak.

BACA JUGA:Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Mengikuti TC di Jerman: Ada Arkhan Kaka Hingga Welber Jardim

Wilayah ini memiliki berbagai komoditas unggulan, termasuk pertanian, pertambangan, kehutanan, dan perikanan.

Hasil tambang yang mereka gali di sini mencakup perak, emas, tembaga, besi, kaolin, batu gamping, pasir kuarsa, belerang, dan juga bentotit.

8. Bombana (Sulawesi Tenggara)

Bomabana juga menjadi wilayah industri dan pertanian di Sulawesi Tenggara, memiliki tambahan kekayaan berupa perak dari sektor pertambangan.

BACA JUGA:Miliki Kekayaan yang Meluber! Ini 5 Kota Terkaya di Indonesia, Nomor 3 Bikin Tercengang

Meskipun pertambangan bukan sumber utama pendapatan di sana, namun ada potensi yang tersedia untuk dimanfaatkan.

Itulah kedelapan wilayah di Indonesia yang menghasilkan perak.

Wilayah-wilayah tersebut memang memiliki sumber daya mineral yang sangat berlimpah, termasuk emas, perak, tembaga, dan lainnya.

Namun, pengelolaan sumber daya ini belum sepenuhnya dilakukan secara mandiri.

BACA JUGA:Melihat Hijau, Merasa Bahagia! Ini 8 Manfaat Tanaman Hias untuk Kesehatan Mental Anda

Sehingga masih tergantung pada impor bahan baku dari negara lain yang memiliki kemampuan untuk mengelolanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: