Citraland
Honda

Sejarah Orang Jawa Pindah ke Negara Suriname, 15 Persen Penduduk Keturunan Jawa

Sejarah Orang Jawa Pindah ke Negara Suriname, 15 Persen Penduduk Keturunan Jawa

Sejarah Orang Jawa Pindah ke Negara Suriname, 15 Persen Penduduk Keturunan Jawa -Freepik-Sumber: Freepik

PALEMBANG, PALPRES.COM - Keberadaan orang keturunan Jawa di Negara Suriname sudah mencapai 15 persen.

Bagaimana sejarah orang Jawa pindah ke Negara Suriname?

Suriname adalah salah satu negara yang terletak di pesisir utara Amerika Selatan.

Pada awal abad ke-17, Suriname menjadi bagian dari koloni Belanda di Amerika.

BACA JUGA:Pilih Indonesia atau Italia, Ini Jawaban Berkelas Calon Kiper Timnas Indonesia

BACA JUGA:Bisa Makan Sambil Main Game, Tempat Makan Paling Rekomendasi di Palembang

Belanda membangun pemukiman dan perkebunan di Suriname untuk mengembangkan perdagangan dan ekonomi mereka.

Perkebunan tebu dan kopi menjadi tulang punggung ekonomi koloni ini, yang mengandalkan tenaga kerja budak Afrika.

Selama masa miskin, ribuan budak Afrika dibawa ke Suriname untuk bekerja di perkebunan.

Kondisi hidup dan kerja mereka sangat sulit, dan perjuangan mereka untuk kebebasan menjadi bagian penting dalam sejarah Suriname.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Butuh Striker Haus Gol, Pemain Keturunan Maroko Ini Bisa Jadi Pilihan Shin Tae-yong

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah Paling Murah di Kampus Terbaik Indonesia, Biayanya Mulai Rp500 Ribu

Setelah dihapuskan dihapuskan pada tahun 1863, budak-budak tersebut menjadi pekerja kontrak di perkebunan.

Selanjutnya migrasi orang Indonesia ke Suriname dimulai pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 ketika Belanda mulai mengirimkan sejumlah besar orang Jawa untuk bekerja di perkebunan di Suriname.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: