Citraland
Honda

Menilik Tradisi 'Menyuling Ayam' dalam Suku Haji, Pelestarian Kearifan Lokal di Sumatera Selatan

Menilik Tradisi 'Menyuling Ayam' dalam Suku Haji, Pelestarian Kearifan Lokal di Sumatera Selatan

Menilik Tradisi 'Menyuling Ayam' dalam Suku Haji, Pelestarian Kearifan Lokal di Sumatera Selatan--Agustan Rachman & yogya.karantina.pertanian.go.id

PALEMBANG, PALPRES.COM - Suku Haji adalah salah satu kelompok etnis minoritas yang mendiami sebagian wilayah Kabupaten Oku Selatan, Sumatera Selatan, tepatnya di Muaradua.

Mereka adalah bagian dari masyarakat adat yang memiliki budaya, tradisi, dan bahasa yang khas dan dikenal juga sebagai Etnis Aji.

Suku Haji dikenal karena kehidupan agraris mereka, di mana sebagian besar dari mereka adalah petani yang mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama.

Selain itu, tradisi dan kepercayaan adat juga menjadi bagian penting dari budaya mereka, salah satunya tradisi "Menyuling ayam".

BACA JUGA:Selain Pempek yang Menggugah Selera, Ini 4 Ciri Khas Suku Palembang yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Dekat Ibukota Namun Ogah Ikut Dunia Modern, Inilah Suku Baduy yang Mengisolasi Diri

Istilah "menyuling ayam" mungkin menjadi teka-teki bagi banyak orang, terutama di luar masyarakat suku Haji di Sumatera Selatan.

Namun, tradisi ini memiliki makna yang dalam dan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat agraris yang bergantung pada tanaman padi.

Tradisi ini biasanya dilakukan selama masa menanam padi darat, bukan sawah.

Ketika padi telah ditanam dan tumbuh sekitar 3 minggu, tumbuhan padi tersebut memiliki daun panjang sekitar 5 cm, yang dalam bahasa setempat disebut "ngeghambai pipit."

BACA JUGA:9 Warisan Budaya Suku Komering Terus Berkilau dan Tetap Lestari Hingga Kini, Ada yang Tau?

BACA JUGA:Ekstrem Tapi Menggiurkan! Olahan Daging Kelelawar Khas Suku Dayak, Berani Coba?

Tradisi ini melibatkan memasang bambu kecil berlobang, biasanya diambil dari ranting bambu tipis seukuran telunjuk bayi, pada hidung ayam.

Bambu ini diikatkan secara melintang, menghalangi pandangan mata ayam. Tujuannya adalah untuk mencegah ayam memakan benih padi yang baru ditanam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: