Honda

Segera Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Eks Pilar Spanyol Langsung Didaulat Jadi Kapten?

Segera Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Eks Pilar Spanyol Langsung Didaulat Jadi Kapten?

Resmi gabung Timnas Indonesia, pemain naturalisasi eks pilar Spanyol langsung didaulat jadi kapten?-Instagram/@timnas.indonesia-

PALEMBANG, PALPRES.COMTimnas Indonesia layak memiliki kapten baru. 

Sosok yang pantas menyandang ban kapten di Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong adalah pemain naturalisasi asal Spanyol ini. 

Terlebih, ia memiliki pengalaman di level internasional. 

Pemain ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 17 November 2022 silam.

BACA JUGA:Punya Statistik Bagus di Persib, Pemain Naturalisasi Ini Bertekad Kembali Bela Timnas Indonesia

BACA JUGA:Duh! Shin Tae-yong Bakal Coret Satu Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Brunei Darussalam, Alasannya Bikin Miris

Dia adalah satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang memiliki DNA Spanyol. 

Selama menjadi pesepakbola, ia pernah memperkuat Timnas Spanyol U-17 dan U-21.

Penampilannya sangat gemilang bersama Timnas.

Di usianya yang menginjak 29 tahun, ia akhirnya resmi menjadi WNI pada November silam. 

BACA JUGA:3 Faktor Kekalahan Timnas U24 Indonesia dari Uzbekistan, Berikut Analisanya!

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ingin Naturalisasi Pemain Seharga Rp43,45 Miliar Ini Buat Timnas Indonesia, Benarkah?

Usai dinaturalisasi dan resmi menjadi WNI, ia kemudian memutuskan untuk bermain di Liga Malaysia, setelah sebelumnya merumput di Liga Belgia.

Pemain yang dimaksud adalah Jordi Amat, kapten Johor Darul Takzim (JDT)..

Banyak netizen yang meminta ia menjadi kapten Timnas, seperti yang terlihat dari kolom komentar instagramnya.

"Yang setuju jordi amat jadi kapten timnas," tulis akun @donnyananda.05.***

BACA JUGA:Mengapa Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Banyak Pemain Belakang? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya, Posisi Bek, Tinggi 186 Cm, Coba Tebak!

Dengan performa apiknya, bukan tidak mungkin ia akan kembali dipanggil Shin Tae-yong pada kualifikasi Piala Dunia ronde pertama melawan Brunei Darussalam.

Jordi yang posisi aslinya sebagai bek tengah, merupakan sosok pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan.

Pemilik tinggi 184 cm ini, telah merasakan kompetisi sepak bola Eropa di Spanyol, Inggris, hingga Belgia. 

Modal pengalaman, fisik, dan tekniknya membuat pertahanan Timnas Indonesia kian kuat.

BACA JUGA:Siapakah Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya? Pilihan Shin Tae-yong Ternyata Seorang Penjegal

Namun, bek dengan garis keturunan dari Makassar ini juga tampaknya bakal membawa angin segar ke ruang ganti Timnas Indonesia. 

Sebab, Jordi bisa dikatakan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

Ini bisa dilihat dari pengalamannya menjadi kapten kesebelasan. 

Menurut The Independent, Jordi pernah menjadi kapten Timnas U-21 Spanyol.

Pada 2016, saat masih bermain di Swansea City, Jordi Amat pernah digadang-gadang menjadi kapten tim selanjutnya. 

Kala itu, The Swans dikapteni bek tengah bernama Ashley Williams, yang biasa menjadi duet Amat di lini belakang.

Namun, Williams hengkang ke Everton pada 2016. 

Jadilah, media berspekulasi tentang siapa kapten Swansea City berikutnya. 

Kiper Swansea kala itu, Lukasz Fabianski, dan ESPN menjagokan Amat untuk mengemban amanah tersebut.

"Jordi Amat adalah pemain bagus, kehadiran fisiknya berdampak besar, tetapi dia juga mobile dan bagus dalam menguasai bola, sehingga dia dapat membantu kami melewati masa-masa sulit," kata Fabianski, dikutip dari Express.

"Amat sekarang dapat meningkatkan performa, dan sementara dia mungkin tidak memiliki kemampuan luar biasa seperti Williams untuk membaca permainan, tetapi dia mampu mengimbangi sisanya, dan dia juga sedikit lebih baik di udara," tulis ESPN.

Namun, ban kapten akhirnya jatuh ke pemain Swansea City lain yang lebih senior, yakni Leon Britton, yang telah membela klub sejak 2003. 

Semusim berselang, Angel Rangel yang telah membela klub sejak 2007 dipercaya jadi kapten. 

Jordi Amat kalah 'tua', baru membela Swansea sejak 2013.

Jordi pernah juga membela Rayo Vallecano pada 2018/19. 

Walau bukan kapten utama atau wakil kapten yang ditunjuk resmi, Jordi pernah ditunjuk sebagai kapten dalam beberapa laga.

Bersama klub Belgia, KAS Eupen, Jordi adalah kapten utama tim. 

Dengan semua pengalaman ini, kehadirannya di ruang ganti Timnas Indonesia tentu bisa menjadi angin segar.

Bukan tidak mungkin, Jordi kelak dipercaya Shin Tae-yong menjadi kapten Timnas Indonesia. 

Adapun ban kapten Timnas Indonesia saat ini dipegang oleh Fachrudin Aryanto. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: