Citraland
Honda

Tradisi Unik di Banyuwangi, Calon Pengantin Perempuan 'Dipinjam' Sebelum Pernikahan, Kalian Tahu?

Tradisi Unik di Banyuwangi, Calon Pengantin Perempuan 'Dipinjam' Sebelum Pernikahan, Kalian Tahu?

Ilustrasi kawin colong di Banyuwangi Jawa Timur-wikipedia-

BACA JUGA:Cara Hemat Kuota Internet Saat Menggunakan WhatsApp, Ikuti Langkahnya Biar Gak Boros!

Setelah masa peminjaman selesai, keluarga pria akan membayar mahar atau mas kawin yang telah disepekati.

Tradisi Kawin Colong ini dipercayai sudah ada sejak zaman dulu dan dianggap sebagai bagian dari upaya untuk menjalin keharmonisan antara keluarga pria dan wanita.

Dalam praktiknya, kawin colong dilakukan tanpa sepengetahuan keluarga pengantin perempuan.

Calon pengantin perempuan akan dibawa atau di colong calon pengantin pria dan dibawa ke rumahnya.

BACA JUGA:Dicap Mobil Termahal dari Suzuki, Ini Spesifikasi dan Keunggulan Grand Vitara GX 2023

Selanjutnya calon pengantin pria akan melakukan beberapa tahap sebelum dirinya betul-betul bisa menikahi calon pengantin wanita, diantaranya:

1. Calon pengantin pria akan mengirim colok ke rumah calon pengantin perempuan sebagai mediator.

Ia bertugas memberi tahu bahwa anak gadis mereka telah di colong sehingga Colok harus memiliki kecakapan untuk berkomunikasi.

2. Pihak pengantin wanita akan pergi ke rumah pria untuk melakukan pengecekan kepada anak gadis mereka.

BACA JUGA:Field Trip! Asyiknya Pelajar di OI Belajar Sembari Jalan-Jalan

3. Kedua belah pihak akan menentukan tanggal pernikahan.

4. Ngempotaken yakni larangan kepada perempuan untuk keluar rumah sebelum pernikahan berlangsung.

Biasanya selama ini kita kenal sebagai trdisi Jawa yakni Pingitan.

5. Munggah Kawin atau pernikahan secara resmi yang akan dihadiri oleh seluruh anggota keluarga serta dirayakan dengan melibatkan banyak orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: