Hindari! Inilah Tradisi Lubuk Larangan di Jambi yang Tak Boleh Kamu Lakukan

Pesta rakyat ini biasanya dihelat setiap satu, hingga lima tahun sekali.

Ketika pesta berlangsung, seluruh masyarakat diperbolehkan untuk mengambil kekayaan yang ada di sungai, sebagai simbol kebersamaan.

BACA JUGA:5 Bansos Ini Bakal Segera Cair Awal Oktober, Pemilik KTP Bisa Dapat, Pastikan Namamu Ada!

BACA JUGA:Jadwal Cair Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 2023 Sudah Keluar, Cek Penerimanya di Sini

Meskipun terbilang pesta rakyat ada pula aturan yang harus ditaati, misalnya setiap orang hanya boleh mengambil ikan sebanyak dua petromaks.

Dan tidak diperbolehkan menggunakan jala yang lebih lebar dari sungai, tidak boleh menggunakan racun, dan beberapa aturan lainnya.

Kenduri Buka Lubuk diakhiri dengan membaca surah Yasin dan pembacaan sumpah yang dipimpin oleh kepala desa.

Selanjutnya sungai tersebut kembali ditutup dan menjadi Lubuk Larangan.

Hingga saat ini, setidaknya ada 190 Lubuk Larangan di provinsi Jambi yang masih sangat kental akan nilai tradisi dan kebudayaan.*

 

Sumber: