Suka Kuliner Jepang? Buah Ini Bahan Utama Aneka Hidangannya, Bisa Ditanam Sendiri di Rumah

Saat benih telah tumbuh menjadi bibit yang kuat dengan dua helai daun, saatnya melanjutkan proses penanaman. 

Penanaman dilakukan dengan hati-hati, memperhatikan kedalaman dan jarak antar tanaman untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. 

BACA JUGA:CEK KTP SEKARANG! 9 Kategori Bisa Dapat 3 BLT Rp 2.400.000, Cair Serentak Oktober Ini

BACA JUGA:Kesempatan Emas UMKM, Segera Mendaftar untuk Bantuan Modal Usaha Rp5 Juta dari Pemerintah, Ini Syaratnya?

Dalam perjalanan pertumbuhannya, Kyuri membutuhkan perawatan yang cermat, termasuk penyiraman teratur, pemupukan, penyiangan, dan pemangkasan. 

Penggunaan sistem irigasi yang efisien serta pemupukan yang seimbang akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman Kyuri.

Keberhasilan dalam budidaya Kyuri juga bergantung pada pengendalian hama dan penyakit yang tepat. 

Penggunaan pestisida organik dan pemantauan rutin terhadap tanaman dapat menghindarkan serangan hama yang merugikan tanaman Kyuri. 

BACA JUGA:6 Daerah Tersepi di NTT: Penduduknya Cuma 36 Orang Tiap Km, Bukan Sumba Tengah Juaranya, Tapi?

BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu, Inilah Prinsip Perawatan Perkutut Agar Gacor

Pemangkasan tanaman yang tepat juga diperlukan, untuk memastikan pertumbuhan yang kompak dan menghindari pertumbuhan yang tidak diinginkan.

Pemanenan Kyuri sebaiknya dilakukan saat buah telah mencapai ukuran yang diinginkan, sekitar 2,5 hingga 3 bulan setelah tanam. 

Pemilihan waktu pemanenan yang tepat akan menghasilkan Kyuri segar yang berkualitas tinggi.

Budidaya Kyuri tidak hanya menjadi kegiatan berkebun yang menyenangkan, tetapi juga memberikan peluang bisnis yang menjanjikan. 

BACA JUGA:Honda BeAT Street dan Keunggulannya, Harga Terjangkau dan Irit Bensin

Sumber: