Asap Hitam Membumbung Tinggi di Depan Kantor Kejari Ogan Ilir, Apa yang Terjadi?
Saat asap hitam membumbung tinggi dari Karhutla di lahan kosong di depan Kantor Kejari Ogan Ilir-Wijdan-palpres.com
"Tapi sekarang air sudah habis.
Pemadaman terhambat karena kendaraan Damkar harus keliling dulu cari air," ungkap Edi.
Yang ada katanya, air di danau buatan yang berlokasi tak jauh dari Tol Palindra itu sangat melimpah.
"Ada sumber air dekat galian di perbatasan Palem Raya dan Tanjung Seteko itu, kalau bisa ada akses ke situ, biar tidak terlalu jauh," tukasnya.
BACA JUGA:Ini Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah, Tempat Rekreasi Favorit Keluarga
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair untuk Pemilik KIS PBI, Pastikan Kartumu Aktif Ya
Bencana alam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) membuat aktivitas masyarakat di Kabupaten Muratara, propinsi Sumsel sangat terganggu.
Kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Muratara setiap harinya bertambah sepuluh titik api.
Hal itu membuat kabut asap sangat pekat dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat yang akan melakukan aktivitas di lagi hari.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Muratara dan hasil patroli polisi setiap hari lebih dari 10 titik api.
BACA JUGA:Jaga Kelestarian Budaya Sedekah Rame di Batu Urip, Ini yang Dilakukan Pemkot Lubuklinggau
Dan hampir setiap hari dan malam anggota Polisi bekerjasama dengan anggota BPBD dan Damkar berjibaku memadamkan api.
Yang terbaru Bupati Muratara bersama Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit dan BPBD berjibaku memadamkan api di lokasi perkantoran.
Tahukah kamu, bahwa menghirup kabut asap kebakaran dapat menimbulkan lima macam penyakit antara lain:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: