Asap Hitam Membumbung Tinggi di Depan Kantor Kejari Ogan Ilir, Apa yang Terjadi?
Saat asap hitam membumbung tinggi dari Karhutla di lahan kosong di depan Kantor Kejari Ogan Ilir-Wijdan-palpres.com
3. Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru terjadi ketika sel di dalam organ tersebut tumbuh secara tidak terkendali.
Meski penyebab utamanya adalah merokok, namun paparan asap kebakaran berkepanjangan bisa meningkatkan risiko kanker.
Gejalanya ditandai dengan batuk terus-menerus, batuk berdarah, sesak napas, asma, merasa sangat lelah dan nyeri di sekujur tubuh.
BACA JUGA:Terjadi 25 Karhutla di Sekitar Tol Palindra, Hutama Karya Siapkan Antisipasi Ini
Ketika tanda tersebut berkembang, pengidap juga akan mengalami penurunan berat badan dan perubahan warna mata serta kulit menjadi kekuningan.
4. Membahayakan Ibu dan Janin
Asap kebakaran berpotensi memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.
Dampaknya mulai dari bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) hingga peningkatan risiko keguguran.
BACA JUGA:Karhutla Mengamuk di Dusun Lame Sekayu, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Apriyadi
BACA JUGA:Segera Persiapkan Rekening Anda, Dana Bantuan Hingga Rp2.400.000 Cair Hari Ini
BBLR merupakan kondisi ketika bayi sudah waktunya dilahirkan, tapi belum memiliki berat badan yang cukup. Bayi dengan kondisi ini memiliki badannya kurang dari 2.500 gram.
5. Penyakit Jantung
Berbagai partikel yang ada dalam asap kebakaran berpotensi menurunkan fungsi jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: