Telah Diakui oleh UNESCO, Ternyata Palembang juga Memiliki Wayang, Ini Perbedaannya dengan Wayang Kult Jawa!
Telah Diakui oleh UNESCO, Ternyata Palembang juga Memiliki Wayang, Ini Perbedaannya dengan Wayang Kult Jawa--instagram.com/ @novri.nanda96
PALEMBANG, PALPRES.COM- Pernahkah kamu menyaksikan pagelaran wayang kulit?
Pastinya terbesit di benakmu kalau wayang kulit ini ada di Jawa.
Namun ternyata, daerah lain di seberang pulau Jawa juga memiliki kesenian serupa lho!
Ya, Wayang Kulit Palembang yang berasal dari Sumatera Selatan.
Wayang kulit merupakan bentuk teater unik khas Indonesia yang menggunakan cahaya dan bayangan.
Adapun wayang yang dimainkan biasanya terbuat dari kulit kerbau yang dipasang batang bambu di belakangnya.
Ketika dipentaskan, wayang akan menghasilkan siluet atau bayangan yang bergerak dari balik layar yaitu kain yang lebar.
Faktanya, wayang kulit sudah diakui sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO pada tahun 2003 silam.
BACA JUGA:Warga Kediri Galau Brutal, Inilah 5 Singkatan Nama Daerah di Jawa Timur yang Bikin Ngakak
Dilansir dari berbagai sumber, Wayang Kulit Palembang mulai diperkenalkan oleh para elite Kerajaan Majapahit, yang berkunjung ke Palembang pada abad ke-17.
Kemudian pada tahu 1900-an, masyarakat Palembang berhasil mengembangkan kesenian tersebut dengan adanya seorang Dalang.
Namun mirisnya, hiburan rakyat tersebut perlahan hilang karena adanya penjajahan dan peperangan di Palembang.
Dengan tekad yang kuat, akhirnya pada 1950-an, Wayang Kulit Palembang hadir kembali dengan berdirinya Sanggar Sri Wayang Kulit Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: