Honda

Sandy Walsh Ternyata Pernah Ditawari Persija, Tapi Tetap Pilih Eropa

Sandy Walsh Ternyata Pernah Ditawari Persija, Tapi Tetap Pilih Eropa

Sandy Walsh ternyata pernah ditawari Persija, tapi tetap pilih Eropa.-Instagram/@sandywalsh-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemain keturunan Timnas Indonesia Sandy Walsh ternyata pernah ditawari Persija Jakarta untuk bermain di BRI Liga 1

Namun, sang pemain menolaknya dan menyatakan masih ingin bermain di Eropa. 

Sandy Walsh, pemain serba bisa berusia 28 tahun, saat ini bermain di kompetisi kasta tertinggi Belgia bersama klub KV Mechelen.

Sebelumnya, pemain berdarah Belanda yang lahir di Belgia ini, pernah membela klub kenamaan Belgia, Genk dan Zulte Waregem.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tandang ke Basra Irak, Timnas Indonesia Akan Main di Stadion Ini

Musim ini, Sandy Walsh tetap menjadi pilihan utama pelatih KV Mechelen, Steven Defour dengan mencatatkan 10 kali penampilan.

Melihat penampilan menawannya di KV Mechelen, Persija rupanya datang merayu untuk membawa Sandy Walsh bermain di Liga 1.

Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh pemain yang fasih bermain sebagai bek kanan, bek sentral, dan gelandang tengah itu.

Sandy Walsh belum mau main di Indonesia.

BACA JUGA:Laga Perdana Away di Basra, Ajang Pembuktian Timnas Indonesia Bukan Jago Kandang

Ia masih ingin berkarier di Eropa dalam beberapa tahun ke depan.

"Saya akui Persija Jakarta sudah memberikan tawaran kepada saya. Namun, untuk saat ini saya kira bukanlah waktu yang tepat untuk bermain di Liga Indonesia," tutur Sandy Walsh dikutip dari Instagram @kitagaruda.ina, Senin 23 Oktober 2023.

"Saya masih ingin bermain di Eropa selama mungkin. Tapi, khusus untuk panggilan Timnas Indonesia, saya selalu siap," paparnya.

Bukannya Sandy Walsh menutup pintuk untuk bermain di tanah air. 

BACA JUGA:3 Tanda Kevin Diks Jadi Dinaturalisasi, Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Main di Liga Champions?

Ia mau saja berkarir di Indonesia saat karirnya sudah mendekati pengujung. 

Momen itu bisa terjadi saat dia berumur 35-37 tahun.

"Mungkin saya akan mengambil kesempatan itu ketika saya sudah berusia 35 tahun. Saya kira di usia segitu saya masih mampu bermain 1 sampai 2 tahun lagi," tukasnya.

Tapi sebelum main di Indonesia, ia ingin merasakan bermain di kompetisi Asia terlebih dahulu. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bakal Gusur 7 Negara Sekaligus Jika Kalahkan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Saya rasa saya akan sepenuhnya pindah ke Asia beberapa tahun lagi. Mungkin tidak akan langsung pindah ke Indonesia," ucapnya. 

Sandy mengungkapkan, alasan ingin bermain di Indonesia adalah agar bisa merasakan atmosfer Liga 1. 

"Saya ingin merasakan bermain di Indonesia untuk beberapa musim untuk melihat dan merasakan bermain di sini," ucapnya. 

Namun, dia berharap bahwa kompetisi Liga 1 Indonesia nantinya sudah semakin berkembang dalam banyak aspek. 

BACA JUGA:Maroko Bawa 25 Pemain untuk Piala Dunia U-17 2023, Lawan Berat Timnas Indonesia U17

"Saya berharap liga di sini akan semakin profesional dari beberapa aspek," ucapnya.

Menurut dia, sepak bola Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa berkembang. 

Termasuk kompetisi Liga 1 yang masih perlu banyak perbaikan di beberapa aspek. 

"Menurut saya sangat banyak potensi di sini dan bagi saya untuk mengakhiri karier di Indonesia tidaklah buruk," ujarnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: