Honda

Jangan Campuradukkan Hak dan Bathil, Apa Maksudnya? Ini Penjelasan Ustad Fikri Haikal MZ

Jangan Campuradukkan Hak dan Bathil, Apa Maksudnya? Ini Penjelasan Ustad Fikri Haikal MZ

Ustad Fikri Haikal MZ -IG/@wiwik_darmawijaya-

JAKARTA, PALPRES.COM - Untuk mencapai kebahagian di dunia, orang terkadang mengambil jalan pintas dengan menghalalkan berbagai macam cara. 

Menurut Ustad Fikri Haikal MZ melalui chanel Maximilianus Part II di YouTube, orang yang seperti itu biasanya perkataaannya selalu menyatakan beriman kepada Allah SWT.

Tapi ketika di kantornya ada isu pindah jabatannya, malah dia meminta bantuan dukun. 

Demikian pula ketika seorang pedagang ingin dagangan laris, juga meminta pertolongan dukun. 

BACA JUGA:4 Bank Serentak Cairkan Bansos PKH Hari Ini, Cek Nama KPM yang Masuk Data Bayar SP2D

BACA JUGA: Bansos PKH dan BPNT Cair Serentak Minggu Ini, Rp400.000 Auto Masuk Rekening

Hal ini perbuatan syirik, dan merupakan perbuatan dosa besar dan tidak diampuni Allah SWT. 

Jadi ketika kita menyembah Allah SWT, maka minta bantuan atau minta pertolongan hanya kepada Allah SWT. 

Bila kita menjalankan ibadah kepada Allah SWT, maka perbuatan kita juga harus menunjukkan kita bertakwa kepada Allah SWT. 

Jangan sampai kita beribadah kepada Allah SWT, tapi perkataan kita misalnya tidak mencerminkan orang yang bertakwa kepada Nya. 

BACA JUGA:Alhamdulilah, Mulai Senin Besok Dana Bansos BPNT Rp400.000 Bakal Masuk ke Rekening KPM

BACA JUGA:Bantuan Pemerintah untuk Balita dan Ibu Hamil Cair, Simak Persyaratan dan Nominalnya

Demikian pula ketika kita beribadah pada Allah SWT, maka jangan pernah kita mengikuti peribadatan agama lain. 

Hal itu berarti kita mencampurkan antara hak dan perbuatan batil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: