Honda

Jangan Ngaku Pecinta Ikan Guppy, Jika Belum Tahu 7 Masalah Umum saat Memelihara Ikan Ini

Jangan Ngaku Pecinta Ikan Guppy, Jika Belum Tahu 7 Masalah Umum saat Memelihara Ikan Ini

Ikan guppy jenis Red Dragon dengan ekor halfmoon yang cantik -jonison-palpres.com

PALEMBANG.PALPRES.COM - Ikan Guppy termasuk ikan yang paling digemari saat ini bagi kalangan penghobi ikan hias.

Terlebih lagi, ikan guppy sangat gampang dalam hal perawatan.

Ikan kecil nan indah ini mudah beradaptasi ditempat baru dan bisa digabung dengan ikan ikan lain dalam satu akuarium

Memiliki warna yang cantik serta sirip yang indah, memberi tempat tersendiri bagi para pecinta ikan hias. 

BACA JUGA:Disambangi 3 Jenderal Ops NCS, Ini Kata Ketua Ponpes Daarul Falah Ciamis

BACA JUGA:HORE! Bansos BPNT Tahap 5 Rp400.000 Cair di Bank Mandiri dan BNI, KPM Dapat BLT Tambahan Uang Gratis

Tapi dari semua itu, ternyata tidak memberikan jaminan bagi kamu yang ingin memelihara ikan guppy lepas dari masalah saat memelihara ikan ini.

Permasalahan yang sering ditemui para pecinta ikan Guppy mulai dari kesehatan ikan, air dan juga kebiasaan ikan guppy yang unik.

Tapi kamu tak perlu khawatir, setiap masalah yang ada pada saat memelihara ikan guppy dapat diatasi dengan cepat dan mudah.

1. Rentan Penyakit

BACA JUGA:Gak Garing Lagi! 9 Ide Kencan Malmingan dengan Pasangan Introvert, Nomor 7 Bikin Badan Lebih Sehat

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Antar Kepulangan Presiden Jokowi di Bandara Internasional SMB II Palembang

Ikan guppy sangat mudah terkena penyakit.

Ikan kecil ini sangat sensitif dan mudah sekali terserang penyakit yang disebabkan oleh parasite atau jamur.

Penyakit ini jika tidak segera diatasi akan menyebabkan akibat yang fatal.

Biasanya, penyakit yang sering menyerang ikan guppy adalah Velvet disease, ich, serta finrot atau pembusukkan ekor dan sirip.

BACA JUGA:Wow! Minum Jus Mangga Campur Nanas Secara Rutin, Kamu Bisa Dapatkan 6 Manfaat yang Luar Biasa

BACA JUGA:Burung Perkutut Pemanggil Rezeki di Pagi Hari, Paling Cocok Dipelihara Pekerja Maupun Pebisnis

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh jamur atau parasit yang sulit dideteksi. 

Infeksi-infeksi ini biasanya dapat membuat kulit ikan guppy terkelupas, berdarah, hingga membuat kepala dan tubuh ikan berlubang. 

Selain penyakit diatas, ada pula penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Columnaris yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

Bahkan yang paling parah adalah beberapa infeksi yang menyebabkan kerusakan organ internal seperti tuberkulosis, basal, dan septikemia hemoragik yang dapat merusak hati, ginjal, dan menyebabkan bisul dan luka di seluruh tubuh. 

BACA JUGA:Legitnya Mantul! Begini Cara Buat Lupis Ketan Hitam Dijamin Bikin Kamu Ketagihan

BACA JUGA:Terungkap, Orang Minangkabau Ternyata Nenek Moyang Wae Rebo NTT, Desa Tertinggi di Indonesia

Tapi jangan khawatir, penyakit penyakit di atas bisa disembuhkan dengan obat khusus.

Sehingga kamu tidak perlu khawatir saat ikan guppy kesayanganmu diserang penyakit ini.

2. Mati Mendadak

Tahukah kamu, jika Ikan guppy bisa mati mendadak.

BACA JUGA:Terungkap, Orang Minangkabau Ternyata Nenek Moyang Wae Rebo NTT, Desa Tertinggi di Indonesia

BACA JUGA:Kampung Unik di NTT, Ada Air Terjun Kembar Berbentuk Gajah

Meski ikan guppy dikenal ikan yang kuat, sebenarnya ikan guppy bisa mati secara tiba tiba atau mendadak.

Biasanya kematian yang tiba tib aini disebabkan adanya perubahan pada kualitas air di Akuarium.

Perubahan suhu, pH dan juga kadar nitrat yang sangat drastis.

Faktor inilah yang menyebabkan ikan guppy menjadi shock lalu mati mendadak.

BACA JUGA:Tidak Hanya Menjawab Pertanyaan ‘Apparel adalah’, Anda Bisa Jawab Pertanyaan Seputar Apparel Lainnya di Sini!

BACA JUGA:Mobil Canggih Idola Anak Muda, Honda Amaze 2023 Bisa Dikendalikan dengan Sensor Tubuh, Harganya Rp90 Jutaan

Bukan hanya manusia, ikan guppy juga bisa  mengalami stress.

Nah, ketika ikan guppy sedang stres, nafsu makannya akan berkurang dan membuat sistem kekebalannya menjadi lemah.

Selain itu, kematian mendadak pada ikan guppy bisa juga disebabkan keracunan ammonia.

Biasanya, tingginya tingkat amoniak disebabkan oleh banyaknya endapan kotoran ikan di dasar akuarium. 

BACA JUGA:Cedera Memburuk, Marselino Ferdinan Terancam Absen Lagi Bela Timnas Indonesia!

BACA JUGA:3 Tempat Makan Martabak Manis dengan Banyak Pilihan topping di Palembang, Nutella Kitkat Juga Ada!

3. Ikan Guppy Banyak Anak

Ikan Guppy merupakan ikan yang rajin bereproduksi.

Ikan guppy dapat menetaskan banyak telur secara sekaligus.

Ikan guppy jantan akan mengawini ikan guppy betina sesering dan sebanyak mungkin.

BACA JUGA:Berada di Tepian Sungai Musi! Tempat Cafe di Palembang Ini Bisa Melukis Gratis Dengan View Jembatan Ampera

BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos BPNT Cair, Ada Dana Rp400.000 Masuk ke Rekening Penerima di Wilayah Ini

Sementara, ikan guppy betina bisa menetaskan telurnya minimal 20 hingga 80 telur selama tiga pekan sampai satu bulan sekali. 

Bahkan, dengan cara memisahkan ikan guppy jantan dan betina dalam akuarium berbeda pun bukan termasuk solusi yang baik untuk mengurangi produksi ini.

Karena sekali guppy Jantan membuahi telur, maka ikan guppy betina bisa menetaskan telurnya hingga tiga periode tanpa harus dibuahi lagi oleh jantan.

Idealnya, dalam memelihara ikan guppy kamu masukkan satu jantan untuk dua betina guppy.

BACA JUGA:5 Studio Foto Terbaik di Palembang, Fotografer Berkelas dengan Kualitas Foto Patut Diacungi Jempol!

BACA JUGA:Cari Mobil Kecil Tapi Efisien? City Car Ini Jawabannya, Terkenal Irit BBM

Tapi yang perlu diingat, kamu harus memperhitungkan besar akuarium yang kamu miliki. 

4. Ikan Guppy Memakan Anaknya

Ikan guppy bisa menjadi ikan kanibal, karena ikan guppy terkadang bisa memakan anaknya sendiri.

Baik itu jantan maupun betina akan memakan apapun yang terlihat di hadapannya.

BACA JUGA:Hape Vivo V29e Manjakan Penghobi Fotografi, Cek Harga dan Spesifikasinya Disini!

BACA JUGA:Wajib Kunjungi Stand Dinkominfo di Muba Expo 2023, Tinggal Scan Barcode Informasi Ini Bisa Didapatkan

Termasuk bayi-bayinya sendiri.

Untuk itu, kamu harus menyiapkan akuarium kedua guna memindahkan ikan guppy betina yang hamil hingga melahirkan anak dengan selamat.

Tapi kamu jangan lupa untuk memindahkan induk betina guppy itu kembali ke akuarium utama setelah proses melahirkan selesai.

Karena jika tidak dipindahkan kembali, induk betina guppy itu akan memakan anak-anaknya sendiri. 

BACA JUGA:Cek Spesifikasi Xiaomi Mi 11 Ultra, Smartphone yang Cocok untuk Aplikasi dan Game Berat

BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Milia di Wajah yang Tepat Agar Kulit Kembali Mulus

5. Ikan guppy Butuh Suhu Hangat

Ikan guppy adalah ikan hias tropis, sehingga kamu sebaiknya memelihara ikan guppy di akuarium dengan suhu 22 hingga 27 derajat Celsus.

Memang pada prakteknya, ikan guppy bisa dipelihara di akuarium dengan suhu lebih rendah.

Namun, hal tersebut tidak menjamin ikan guppy bisa bertahan hidup lama.

BACA JUGA:2 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-17 Ini Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2023, Siapa Saja?

BACA JUGA:Perkutut Ini Selalu Tidur di Atas Tempat Pakan, Ternyata Memiliki Tuah Istimewa, Kamu Harus Pelihara!

Pasalnya, air akuarium yang memiliki suhu rendah dapat membuat metabolisme ikan guppy menjadi lemah.

Tentu saja ini akan mengakibatkan sistem imun guppy menjadi lemah. 

Sebagai antisipasi, kamu bisa memasang alat pemanas pada akuarium.

Hal ini berguna untuk mencegah perubahan suhu yang signifikan. 

BACA JUGA:Kredivo Dukung Pemerintah Tekan Angka Stunting, Hadirkan Program Genting Berbagi

BACA JUGA:Sajikan View Memukau! 5 Hotel Terbaik di Kota Palembang, Harga Start 300 Ribuan Aja!

6. Ikan Guppy Jantan Bisa Berkelahi

Tahukah kamu, jika ikan guppy jantan bisa berkelahi.

Pada dasarnya, Ikan guppy dikenal sebagai ikan pecinta damai dan dapat hidup akur dengan spesies ikan lainnya.

Tapi, jika mengalami stres, justru ikan guppy jantan bisa menjadi ganas dan menyerang dengan ikan jantan lainnya. 

BACA JUGA:6 Hewan yang Dapat Mengetahui Datangnya Bencana, Yuk Pelihara di Rumah!

BACA JUGA:Pelaku Usaha Siap-siap! TikTok Shop Akan Kembali Dibuka di Indonesia, Asalkan Penuhi Syarat Ini, Apa Saja?

Penyebab stres ini bisa karena perubahan suhu dan parameter air di dalam akuarium. 

Bisa juga disebabkan karena berebut makanan dan juga memperebutkan ikan guppy betina. 

Ikan guppy yang lemah akan menjadi korban bully ikan lainnya, terlebih lagi jika sudah mengalami luka pada tubuh ataupun ekornya.

7. Ikan Guppy Bisa Melompat

BACA JUGA:Percaya atau Tidak, Hewan Ini Datangkan Keberuntungan! Inilah 5 Hewan Peliharaan Pembawa Hoki, Tertarik?

BACA JUGA:4 Rekomendasi Cafe di Malang dengan Konsep Unik dan Anti Mainstream, Kuy Guys Nongki Disini!

Kamu jangan kaget bila mendapati ikan guppy sudah ada diluar akuarium.

Pasalnya Ikan guppy walaupun bertubuh kecil, namun ikan ini bisa dibilang atlet lompat yang cukup handal. 

Ikan kecil nan inidah ini sangat energik, lincah, dan memiliki kemampuan melompat yang luar biasa.

Biasanya, Ikan Guppy akan melompat disebakan karena ukuran akuarium yang terlalu sempit.

BACA JUGA:Deretan Tanaman Hias yang Cocok Untuk Kamar Mandi Anda, Ciptakan Aroma Segar Seperti Hotel Berbintang

BACA JUGA:Bikin Ngiler! Ini Resep Rujak Cingur Khas Surabaya, Buatnya Simple dan Bikin Nagih

Bisa juga dikarenakan Ikan lain yang dianggap terlalu agresif.

Bahkan, karena kualitas air yang memburuk bisa membuat ikan ini melompat. 

Yang lebih aneh lagi, Ikan Guppy bisa melompat secara spontan tanpa sebab.

Dan tentunya ini bisa mengakibatkan kematian ikan guppy. 

BACA JUGA:5 Provinsi Termiskin di Sumatera, Sumatera Selatan Ada, Tapi Juaranya Provinsi Ini

BACA JUGA:Jay Idzes Menderita Penyakit Paru-paru, Erick Thohir Pastikan Proses Naturalisasinya Jalan Terus

Itulah beberapa masalah yang sering terjadi saat kamu memelihara ikan guppy.

Semoga bisa menambah pengetahuan kamu dan bermanfaat!.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: