Jangan Ngaku Pecinta Ikan Guppy, Jika Belum Tahu 7 Masalah Umum saat Memelihara Ikan Ini
Ikan guppy jenis Red Dragon dengan ekor halfmoon yang cantik -jonison-palpres.com
BACA JUGA:Kampung Unik di NTT, Ada Air Terjun Kembar Berbentuk Gajah
Meski ikan guppy dikenal ikan yang kuat, sebenarnya ikan guppy bisa mati secara tiba tiba atau mendadak.
Biasanya kematian yang tiba tib aini disebabkan adanya perubahan pada kualitas air di Akuarium.
Perubahan suhu, pH dan juga kadar nitrat yang sangat drastis.
Faktor inilah yang menyebabkan ikan guppy menjadi shock lalu mati mendadak.
Bukan hanya manusia, ikan guppy juga bisa mengalami stress.
Nah, ketika ikan guppy sedang stres, nafsu makannya akan berkurang dan membuat sistem kekebalannya menjadi lemah.
Selain itu, kematian mendadak pada ikan guppy bisa juga disebabkan keracunan ammonia.
Biasanya, tingginya tingkat amoniak disebabkan oleh banyaknya endapan kotoran ikan di dasar akuarium.
BACA JUGA:Cedera Memburuk, Marselino Ferdinan Terancam Absen Lagi Bela Timnas Indonesia!
BACA JUGA:3 Tempat Makan Martabak Manis dengan Banyak Pilihan topping di Palembang, Nutella Kitkat Juga Ada!
3. Ikan Guppy Banyak Anak
Ikan Guppy merupakan ikan yang rajin bereproduksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: