Kisah Fatimah al Fihri, Muslimah Pendiri Universitas Pertama dan Tertua di Dunia

Wanita Timur Tengah, Lukisan Karya Jan Frans Portaels (1818-1895), Belgian School--ganaislamika.com
JAKARTA, PALPRES.COM - Ditengah banyaknya cendekiawan muslim pria yang berkontribusi pada dunia ilmu pengetahuan, ada juga perempuan atau muslimah yang berjasa pada dunia ilmu pengetahuan.
Adalah Fatimah Al-Fihri sosok dimaksud.
Fatimah Al-Fihri punya kontribusi yang luar biasa di bidang pendidikan di masa lalu.
Fatimah merupakan pendiri madrasah Al-Qarawiyyin atau Universitas Al-Qarawiyyin, di Maroko.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos BPNT Cair, Ada Dana Rp400.000 Masuk ke Rekening Penerima di Wilayah Ini
BACA JUGA:7 Bansos Siap Cair Akhir Bulan Oktober, Kategori Penerimanya Cek di Sini Ya
Universitas ini salah satu universitas tertua di dunia.
Universitas ini didirikan pada Ramadan 245 Hijriyah atau 859 Masehi.
Fatimah bersama adiknya, Mariam Al-Fihri, mengelola madrasah yang kini dikenal sebagai universitas yang juga menjadi perpustakaan kedua tertua di dunia setelah Universitas Az-Zaitunah, Tunisia (737 Masehi), yang masih dioperasional hingga saat ini.
Fatimah dan adiknya punya perhatian yang sangat besar pada ilmu pengetahuan dan punya kontribusi nyata pada peradaban di masa itu, khususnya perkembangan pengetahuan di kalangan mazhab Maliki.
BACA JUGA:REZEKI DOBEL, Penerima Bansos BPNT Dapat BLT Tambahan Rp400.000 Cair di Tanggal Ini
BACA JUGA:Cara Cek Penerima BLT El Nino Senilai Rp400.000, Masyarakat dapat Bantuan Beras dan Uang Tunai
Hingga saat ini, perpustakaan Universitas Al-Qarawiyyin menyimpan teks-teks orisinal hukum Islam dari mazhab Maliki.
Fatimah merupakan anak perempuan Abdullah Muhammad Al-Fihri yang terkenal sebagai pedagang kaya, yang pindah dari beberapa tempat seperti Kairouan, Tunisia, dan Fes- Maroko pada masa Raja Idris II berkuasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: